GRAHAMEDIA.ID - Peresmian Pasar Gedhe Klaten yang beralamat di Dukuh Blataran, Klaten, Jawa Tengah dilakukan pada Senin 3 Desember 2023.
Setelah selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Pasar Gedhe Klaten kini menjadi pasar semi modern dengan eskalator dan travelator pertama yang menggunakan tenaga surya.
Proses pembangunan Pasar Gedhe Klaten dengan nilai anggaran Rp93 miliar tersebut dibagi menjadi dua tahap dan 4 gedung.
Total luas bangunannya 16.247 meter persegi dan luas tanah 22.378 meter persegi.
Baca Juga: Apakah Travelator dan Eskalator Sama? Temukan Jawabannya Disini!
Untuk gedung A Memiliki 466 Los dan 314 Kios, Gedung B Memiliki 152 Los dan 46 Kios, Gedung C memiliki jumlah 54 kios dan Gedung D memiliki jumlah 28 kios.
Ketua DPR RI Puan Maharani yang meresmikan tersebut mengatakan, pasar merupakan cerminan dari ekonomi sebuah daerah.
"Sekarang saya ingin mengajak kita semua untuk bergotong royong menjaga Pasar Gedhe Klaten setelah direnovasi, jaga kebersihannya, jaga keamanannya, jaga kenyamanannya," kata Puan.
"Ingat bahwa di Pasar Gedhe Klaten terkandung harapan untuk kemajuan dan keunggulan ekonomi rakyat Klaten," sambung Puan.
Baca Juga: DPR Dukung Komersialisasi Pesawat N219: Harga Kompetetif, Target Pasar Pemerintah Daerah
Menurutnya, Pasar Gedhe Klaten bisa menjadi role model pembangunan pasar-pasar yang dibangun oleh Pemerintah Pusat.
Ia berharap, pedagang, pengelola, dan masyarakat, dapat terus menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pasar.
Apalagi, Pasar Gedhe Klaten sudah menjadi ikon dari Kabupaten Klaten itu sendiri.