"Semakin banyak lubang biopori yang dibuat, semakin besar pula upaya kita dalam mencegah banjir," tambah Elsie.
Baca Juga: Pelaku Industri Kopi Dari Luar Kota Ikut Meramaikan Festival Kopi Purbalingga #5
Teknologi LRB menjadi solusi sederhana, murah, dan tidak memerlukan lahan luas, sehingga cocok diterapkan di daerah perkotaan yang padat penduduk.
Dengan biopori, kita dapat ikut serta dalam upaya menjaga lingkungan sekaligus mengelola sampah organik.
Mari kita mulai dari lingkungan sekitar, buat biopori dan ikut berkontribusi dalam pencegahan banjir dan pengelolaan sampah yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Gus Rozin: Bahtsul Masail adalah Jantung dari NU
Jelang Libur Panjang, Inilah Rekomendasi Lokasi Camping Ground di Malang dengan Pemandangan Menawan
Panas Menyengat, Inilah Inspirasi Warna Cat Ekterior Rumah yang Bikin Sejuk
Prospek Coworking Dinilai Masih Menjanjikan. Inilah Hasil Surveinya
BP Tapera Mulai Genjot Pembiayaan Perumahan Berbasis Syariah