1. Hubungi agen atau owner langsung
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungi agen properti atau pemilik secara langsung. Lakukan komunikasi mendetail terkait properti yang Anda minati.
Tanyakan berbagai informasi penting seperti kondisi properti saat ini, lingkungan sekitar, dan status surat-surat kepemilikan.
2. Lakukan viewing rumah
Pastikan untuk melakukan kunjungan langsung ke properti. Selama viewing, pastikan agen atau pemilik hadir.
Jangan pernah setuju untuk memberikan sejumlah uang untuk biaya viewing atau DP sebelum Anda benar-benar melihat properti tersebut.
3. Waspada saat viewing
Jika agen atau pemilik tidak bisa hadir dan hanya diwakili pemegang kunci, pastikan untuk verifikasi nomor telepon agen atau pemilik kepada pemegan kunci. Hal ini bertujuan memastikan bahwa orang yang Anda hubungi benar-benar terkait dengan properti tersebut.
Bila perlu, lakukan panggilan video untuk memastikan keabsahan mereka agar tidak terjadi penipuan jual beli properti.
4. Lakukan verifikasi dengan lingkungan sekitar
Sebelum melakukan transaksi, tanyakan kondisi properti kepada tetangga atau lingkungan sekitar. Tetangga bisa memberikan informasi yang berguna tentang kondisi properti dan pemilik sebelumnya.
5. Usahakan bertransaksi tatap muka
Pastikan semua transaksi dilakukan secara tatap muka. Minta identitas asli seperti KTP saat bertransaksi dengan agen atau pemilik. Hal ini membantu memastikan Anda berurusan dengan orang yang benar memiliki properti tersebut. (***)