Gagasan Bacapres Kembangkan UMKM, Anies Baswedan Bawa Tiga Gagasan: Pemerataan Kesempatan Hingga Ubah Regulasi

GRAHAMEDIA.ID - UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pada dasarnya, UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga.

Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khsusunya dalam sektor ekonomi.

Perkembangan UMKM di Indonesia terus meningkat dari segi kualitasnya, hal ini dikarenakan dukungan kuat dari pemerintah dalam pengembangan yang dilakukan kepada para pegiat usaha UMKM.

Hal tersebut sangat penting dalam mengantisipasi kondisi perekonomian ke depan serta menjaga dan memperkuat struktur perekonomian nasional.

Bagaimana gagasan-gagasan para bakal calon presiden tentang UMKM? berikut ulasannya:

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan membawa tiga gagasan untuk pengembangan UMKM dalam negeri apabila dipercaya menjadi orang nomor satu di Indonesia selanjutnya.

Anies mengatakan, tiga gagasan ini sudah pernah dirinya coba ketika menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.

Pertama, mengubah regulasi-regulasi yang menghambat pertumbuhan UMKM. Dia mencontohkan, dahulu di Jakarta penerbitan IUMK (izin usaha mikro kecil) tidak bisa apabila alamatnya bukan di zona untuk usaha.

Padahal, lanjutnya, definisi usaha pada tahun 80-an atau 90-an sudah tak cocok untuk masa kini.

Kini, orang-orang bisa membuat katering di rumah lalu dijual online. Namun, mereka kesulitan untuk menjual itu kalau tidak punya izin usaha ataupun NPWP.

Baca Juga: Gagasan Bacapres Kembangkan UMKM, Ini Jurus Ganjar Pranowo: Mulai Hetero Space Hingga Sertifikasi Halal

Kedua, terkait akses pendanaan. Anies meyakini keinginan untuk memulai UMKM sangat banyak namun sering kali terkendala dengan faktor-faktor perizinan.

Sehingga diperlukan formalisasi sektor informal agar mempunyai akses pendanaan.

Ketiga, kolaborasi antar UMKM dan pelaku usaha yang lebih besar.

Anies ingin menyambungkan UMKM dengan pelaku usaha yang sudah lebih berhasil agar mereka menciptakan kemitraan untuk pelatihan hingga pendampingan.

Anies juga akan mengajak pelaku UMKM dan pemegang kepentingan yang bersinggungan untuk berbicara apabila ada permasalahan yang dihadapi.

Anies Baswedan menghadiri Pesta UMKM Kabupaten Bekasi di Desa Tarumajaya, 21 Januari 2023 (https://twitter.com/aniesbaswedan)

Seperti yang dilakukan Anies saat melakukan safari politik ke wilayah utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu 21 Januari 2023.

Dalam kesempatan tersebut, dalam pidatonya, Anies mengajak masyarakat untuk membangun kekuatan ekonomi melalui UMKM.

Menurutnya, seluruh masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjadi tumbuh dan berkembang jadi lebih besar.

Anies mengaku dalam perjalanannya menuju lokasi acara, Ia melihat jejeran usaha mikro yang kebanyakan dijalankan oleh kaum ibu-ibu.

Menurutnya, bangsa ini didirikan untuk melahirkan rasa keadilan sosial bagi seluruh masyarakatnya.

Maka, Anies menginginkan adanya kesetaraan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan mengengah dalam mendapatkan kesempatan yang sama dengan para pelaku usaha lainnya.

Anies menyebut, dulu di Jakarta ada sebuah aturan yang melarang sepeda motor melintas di jalan Sudirman.

Hal tersebut berdampak pada penjualan jajanan dan makanan rumahan yang diproduksi oleh Ibu-ibu di Jakarta.

Padahal kata Anies, dari data tercatat setiap harinya itu ada 500 ribu pengiriman menggunakan sepeda motor melewati jalan Sudirman, dan secara keseluruhan di Jakarta mencapai 14,5 juta pengiriman perharinya.

Kemudian ia meratakan kesempatan, membuka kesempatan agar yang kecil dibantu kebutuhannya dalam bentuk pelatihan, pemasaran, permodalan, pendampingan, dan aturan yang dipermudah.

Komitmen Anies terhadap pengembangan UMKM tersebut, sudah dimulai sejak ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anis ingin kesetaraan kesempatan itu diberikan kepada UMKM, melalui program-program, yakni pendampingan produksi, pendampingan marketing, pembiayaan dan kemudian manjemennya agar diperluas dan dipermudah izinnya.

Pada tahun 2021, saat ia masih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menyatakan realisasi pertumbuhan UMKM di Jakarta tahun 2021 telah melampaui target janji politiknya.

Yakni janji yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

Target pertumbuhan UMKM dalam RPJMD tersebut adalah 200.000 UMKM, tapi realisasinya sampai 2021 sudah mencapai 287.000 UMKM.

Kemudian pada tahun 2022, Anies Baswedan juga menggratiskan sertifikasi halal untuk 5.000 UMKM yang ada di bawah naungan Jakpreneur pada 2022.