GRAHAMEDIA.ID - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerukan umat muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan salat ghaib. Seruan tersebut disampaikan dalam Pernyataan Pers Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 006/PER/I.0/I/2023 Tentang Perang Israel-Palestina pada Rabu 11 Oktober 2023 di Jakarta.
Salat ghaib adalah bentuk salat jenazah yang dilakukan ketika jenazah seseorang tidak dapat hadir di hadapan orang yang akan melaksanakan salat tersebut atau ketika jenazah tersebut berada di tempat yang jauh.
Bagaiama tata cara salat ghaib? laman resmi PP Muhamadiyah memberikan panduan sebagai berikut:
Pertama-tama, menyiapkan diri untuk salat ghaib dengan suci dari najis dan hadas, menghadap kiblat, menutup aurat. Melakukan salat janazah dengan empat takbir tanpa ruku, tanpa sujud, dan tanpa duduk.
Baca Juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Serukan Salat Ghaib untuk Korban Perang Israel-Palestina
Takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca ta’awudz, lalu membaca surat al-Fatihah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ . الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ .
Takbir kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Takbir ketiga, dilanjutkan dengan membaca doa ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
Setelah itu mengucap salam secara sempurna ke kanan lalu ke kiri:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga bermanfaat.***
Artikel Terkait
Muhammadiyah Siap Kirim Tenaga Kemanusiaan dan Bangun Rumah Sakit Lapangan di Gaza Palestina
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Serukan Salat Ghaib untuk Korban Perang Israel-Palestina