GRAHAMEDIA.ID - Krisis air bersih akibat kemarau panjang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Tidak terkecuali di Grobogan, Jawa Tengah.
Krisis air bersih di Grobogan, bahkan terjadi di wilayah perkotaan. Seperti di wiayah Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobotan.
Sejumlah pihak tergerak untuk membantu, namun terkendala medan yang sulit.
Sebab wilayah di wilayah perkotaan, banyak permukiman yang berada di jalan atau gang-gang sempit.
Walhasil, untuk mendistribusikan air bersih yang biasanya menggunakan truk tangki tidak bisa dilakukan.
Melihat kondisi ini, jajaran Polsek Grobogan tidak tinggal diam.
Sepeda motor dinas yang biasanya digunakan untuk melaksanakan patroli, kali ini dimodifikasi dengan ditambahkan bronjong yang biasa dipakai oleh para pedagang.
“Untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau, kami dari Polsek Grobogan berinisiatif menyalurkan bantuan air bersih dengan menggunakan motor dinas yang telah dimodifikasi dengan bronjong,” ungkap Kapolsek Grobogan AKP Chandra Bayu, Sabtu 15 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, air yang didistribusikan tersebut diambil dari bak penampungan air bersih di lokasi kantor Polsek Grobogan baru yang masih dalam proses pembangunan.
Air di bak penampungan tersebut berasal dari sumur bor di lokasi yang sama.
Baca Juga: Truk Water Treatment SAR Semarang Sulap Air Sungai Keruh Menjadi Air Layak Minum
Total ada 20 jerigen yang bisa ia sediakan untuk menampung air dari bak tersebut, dengan kapasitas masing-masing 35 liter.
Jerigen-jerigen tersebut lantas diletakkan di bronjong sepeda motor, sebelum didistribusikan oleh petugas kepolisian.
"Masing-masing Bhabinkamtibmas bawa 2 jerigen. Pendistribusian dengan sepeda motor karena jalan menuju ke beberapa rumah warga tidak memungkinkan untuk dilalui mobil,” ujarnya.
Bantuan air bersih tersebut, kata Chandra Banyu, merupakan wujud kepedulian serta kehadiran Polri ditengah masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan air bersih.
Diakui Bayu, jumlah air yang bisa didistribusikan oleh jajaran Polsek Grobogan tidak banyak, mengingat keterbatasan personil maupun sarana dan prasarana.
Bagi yang tidak terlayani bantuan tersebut, pihaknya mempersilahan warga yang membutuhkan air bersih untuk mengambil sendiri di lokasi proyek pembangunan Mapolsek yang baru.
‘’Bagi warga yang akan mengambil air sendiri, kami persilahkan. Silahkan diambil agar kebutuhan air bersih tercukupi,’’ ungkapnya.
‘’Harapannya, air bersih dari Polsek Grobogan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,’’ pungkasnya.***
Artikel Terkait
Apa Saja Pertimbangan Saat Memilih Ukuran Kran Air yang Tepat? Simak Tips Berikut Ini!
Truk Water Treatment SAR Semarang Sulap Air Sungai Keruh Menjadi Air Layak Minum