Butet Usul ke Ganjar Bentuk Kementerian Kebudayaan, Akbar: Menterinya nggak Bergerak, Nah Diem (Nadiem)

GRAHAMEDIA.ID -  Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri acara Guyon Bareng Komika dan Budayawan, di Kala Kafe M-Bloc Jakarta, Senin 23 Oktober 2023 sore.

Sejumlah komika, antara lain  Cak Lontong, Cing Abdel, Akbar, Denny Chandra, Aziz Doa Ibu, Butet Kertaradjasa dan lainnya hadir dalam acara bertajuk "Canda Politik" itu.

Politik yang biasanya diobrolkan secara serius, sore itu diobrolkan dengan ringan dan penuh canda tawa.

Kritik pedas terasa lucu, ketika disampaikan dengan bahasa satir penuh kiasan.

Namun, tidak semua obrolan sore itu guyon semata. Ada juga obrolan serius yang dibahas.

Budayawan Butet Kertaradjasa misalnya, ia meminta agar Pasangan Ganjar Mahfud serius mengurusi industri kreatif khususnya kebudayaan.

Ia mengusulkan agar Ganjar Mahfud membuat kementerian khusus yang menangani kebudayaan.

"Sekarang itu, kementeriannya mengurusi empat bidang, ya pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Kan jadi aneh. Bagaimana kebudayaan kita bisa maju," ucap Butet.

Baca Juga: Komika Akbar ke Ganjar-Mahfud: Yang Bisa Dipengaruhi itu MK, Kalau MD Tidak Bisa

Komika Akbar menyahut begitu saja ucapan Butet.

"Betul Pak, apa lagi kementerian yang mengurusi empat bidang itu, sekarang menterinya nggak bergerak sama sekali. Nah diem (Nadiem)," timpal Akbar disambut tawa ger-geran.

Nah Diem, yang dimaksud komika Akbar kemungkinan adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

Pada kesempatan itu Ganjar dan Mahfud tak ketinggalan juga ikut menyampikan ide dan gagasannya untuk Indonesia 2024 dan lima tahun kedepan.

Dalam sesi tanya jawab, banyak anak muda yang bertanya soal ekonomi kreatif, pendidikan, lapangan kerja, investasi dan lainnya.

Ada juga yang agak serius terkait penegakan hukum di Indonesia.

Ganjar dan Mahfud bergantian menjawab pertanyaan itu dengan santai namun gamblang.

"Saya senang sekali bisa bertemu para komika, budayawan, artis, seniman dan anak-anak muda kreatif ini. Kita bisa ngobrol asyik dan menghadapi situasi terkini dengan menyenangkan," ucap Ganjar.

Baca Juga: Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (2): Titik Berangkat Ganjar-Mahfud Daftar Capres-Cawapres ke KPU

Ganjar menegaskan, bahwa politik itu tidak melulu tegang.

Seperti perkembangan situasi politik saat ini, banyak orang marah, ngambek dan mengumpat.

Ia mengaku acara "Canda Politik" ini adalah salah satu cara membaca situasi politik dengan cara yang menghibur.

"Maka saya senang, sore ini kita bisa bergembira, mendengarkan para komika dan ngobrol asyik. Ini cara kami juga mengapresiasi teman-teman seniman, budayawan dan pelaku industri kreatif yang punya potensi luar biasa. Sangat menghibur," pungkasnya.