Senin, 22 Desember 2025

Resmi Jadi Anggota Penuh FATF, Apa Manfaatnya Bagi Indonesia?

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 06:45 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ivan Yustiavandana bersama Presiden FATF, Mr. T. Raja Kumar, sdlam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis, Rabu, 25 Oktober 2023. (ppatk.go.id)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ivan Yustiavandana bersama Presiden FATF, Mr. T. Raja Kumar, sdlam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis, Rabu, 25 Oktober 2023. (ppatk.go.id)

Sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia dengan kasus yang kaya ragam, Indonesia akan berkontribusi penting di FATF.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana selaku Ketua Delegasi dari Indonesia pada sidang tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penguatan Rezim anti pencucian uang, pencegahan pendanaan terorisme, dan proliferasi senjata pemusnah massal (APU-PPT PPSPM) di Indonesia.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga, pihak pelapor, lembaga pengawas dan pengatur, seluruh stakeholder, mitra kerja, dan masyarakat Indonesia yang telah bersama-sama berkomitmen menjaga sistem keuangan yang stabil dan berintegritas," ungkap Ivan.

"Dengan menjadi anggota penuh FATF, semakin luas kesempatan untuk Indonesia untuk memajukan kepentingan Indonesia dan merebut peluang emas di kancah internasional menuju Indonesia Emas 2045," sambungnya.

Baca Juga: 4 Poin Memilih Sandal Anti Selip, Penting Untuk Persiapan Musim Hujan

Lalu apa manfaat Indonesia diterima sebagai anggota FATF?

Keanggotaan Indonesia di FATF akan meningkatkan kredibilitas perekonomian nasional dan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang kemudian akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dalam maupun luar negeri.  

Kepercayaan investor kepada pemerintah akan meningkat karena keyakinan bahwa uang yang mereka investasikan di Indonesia aman dan berisiko rendah terhadap terjadinya pencucian uang maupun pendanaan terorisme.

Terkait penegakan hukum, Indonesia dapat meningkatkan efektifitas kerjasama internasional melalui dukungan kuat jejaring negara anggota FATF untuk mengungkap kasus TPPU dan TPPT lintas negara/jurisdiksi termasuk pemulihan aset.

Baca Juga: Menjadi Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Akan Mundur dari Komisaris BSI

Selain itu, dengan status sebagai anggota penuh FATF, Indonesia dapat berkontribusi memberi warna kebijakan strategis global terkait APU-PPT sesuai dengan perspektif dan kepentingan Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: ppatk.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X