Senin, 22 Desember 2025

Pasca Diserang Rudal Israel, RS Indonesia di Gaza Nyaris Lumpuh Karena Bahan Bakar Menipis

Photo Author
- Jumat, 10 November 2023 | 17:57 WIB
RS Indonesia di Gaza, Palestina (rotasi.co.id)
RS Indonesia di Gaza, Palestina (rotasi.co.id)

Mereka menuduh rumah sakit tersebut digunakan oleh kelompok Hamas.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, membantah tuduhan Israel yang menyebut Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas kelompok Hamas.

“RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, Selasa lalu.

Baca Juga: 2 Lembaga Survei Internasional Posisikan Pasangan AMIN Tempel Ketat Ganjar dan Prabowo

"RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu," sambungnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan, serangan sistematis Israel terhadap fasilitas kesehatan dan rumah sakit bertujuan untuk membuat sistem kesehatan tidak berfungsi.

“Pendudukan Israel melancarkan serangan serentak terhadap sejumlah rumah sakit selama beberapa jam terakhir,” kata Ashraf Al-Qidra.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat, 18 dari 35 rumah sakit di Gaza dan 40 pusat kesehatan lainnya tidak dapat beroperasi karena kerusakan akibat pemboman atau kekurangan bahan bakar.

Baca Juga: Umbul Sidomukti Tempat Wisata di Semarang Berhawa Sejuk, Cocok Buat Wisata Bersama Keluarga

Israel dilaporkan sudah beberapa kali melancarkan serangan di area fasilitas umum. Pada Kamis 9 November 2023, serangan udara Israel menargetkan tiga ambulans di Kompleks Medis Al-Nasr dan Kompleks Medis Al-Shifa.

“Tim medis masih memeriksa lokasi kejadian untuk mengetahui apakah ada (korban) yang tewas atau terluka,” kata Qidra.

Setidaknya 10.812 warga Palestina di Gaza telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Di Israel, jumlah korban tewas pada periode yang sama mencapai lebih dari 1.400 orang.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X