GRAHAMEDIA.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Sofyan Anif pada Sidang Terbuka Senat UMS Upacara Pengukuhan Guru Besar di Auditorium Moh. Djazman, Kampus I UMS, Senin 27 November 2023 menyampaikan Gedung Edutorium Ahmad Dahlan UMS, venue utama Muktamar 48 Muhammadiyah akan dilengkapi dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara.
Menurutnya saat ini sudah didesain, UMS mempunyai gedung Edutorium yang cukup luas itu akan dilengkapi dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. "Saya sudah matur sama Ketum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pak Haedar, BPH UMS, dan dan sudah satu kali melakukan koordinasi Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ungkap Sofyan Anif.
Keberadaan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara ini, katanya, sekaligus menjadi wahana wisata religi. Diharapkan selain dikenal sebagai lokasi konser, dan tempat wisuda mahasiswa UMS, wisata religi juga menjadi brand Edutorium.
Baca Juga: Edutorium UMS, Bakal Tuan Rumah Kontes Robot Indonesia 2024.
Di sisi lain, pengembangan Edutorium UMS sebagai usaha pihak kampus menjadikan UMS menjadi World Class University (WCU). Pengembangan sarana seperti gedung menjadi salah satu bekal UMS menuju WCU pada 2029 nanti.
“Apabila wisatawan luar ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, akan mampir ke UMS. Pengembangan UMS terutama adalah wisata religi. Ini akan menjadi kenangan dalam sejarah Islam dunia, dan menjadi salah satu tolak ukur peradaban Islam di dunia,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kehadiran Museum Peradaban Islam Asia Tenggara ini akan melengkapi khazanah wisata sejarah. Sebab saat ini sudah ada Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (*)
Baca Juga: Ajang SIIF 2023 di Korsel, Tim Mahasiswa UMS Raih Silver Medal dan Spesial Award
Artikel Terkait
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah UNIMUDA Sorong, Jokowi Lakukan Groundbreaking
Pemilu 2024 Diyakini Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Kominfo Dorong Generasi Muda Tidak Terjebak Hoaks, Ajak Cipatakan Pemilu Yang Damai
Inilah 4 Poin Komitmen Netralitas TNI dan Polri Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
Abdul Mu'ti Tegaskan Muhammadiyah Netral-Aktif Dalam Pemilu 2024