GRAHAMEDIA.ID - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengatakan uji publik bagi tiga pasangan capres-cawapres telah menjadi strategi Muhammadiyah untuk menampilkan posisi Persyarikatan yang netral-aktif dalam geliat Pemilu 2024.
"Digelarnya dialog publik adalah bagian dari komunikasi politik, Kita memahami aspirasi, visi, misi capres-cawapres, sekaligus menitipkan gagasan Muhammadiyah untuk Indonesia yang berkemajuan,” ungkapnya dalam Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-111 dan Pengukuhan PCM-PCA Benjeng dan PRM-PRA se-Cabang Benjeng, Dermo, Minggu, 28 November 2023.
Dia menjelaskan makna netral-aktif yang dipegang Muhammadiyah. Netral artinya tidak terlibat untuk mendukung salah satu calon, tapi Muhammadiyah tetap aktif membangun komunikasi yang sebaik-baiknya dengan setiap capres-cawapres.
Baca Juga: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah UNIMUDA Sorong, Jokowi Lakukan Groundbreaking
“Kita tidak ingin memberikan cek kosong bagi capres-cawapres, tapi kita juga tidak ingin memberikan cek bodong. Kita ingin memberikan masukan, gagasan sebagai bagian dari partisipasi politik (kebangsaan) Muhammadiyah.
Semua yang hadir, beri empat buku; Negara Pancasila Darul Ahdi wa Syahadah; Indonesia Berkemajuan dari rumusan Sidang Tanwir Samarinda; Isu-Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal; lalu Tanfidz Keputusan Muktamar ke-48 di Surakarta.
“Jadi dialog itu bukan untuk kepentingan yang gagah-gagahan saja, apalagi untuk mendapatkan (jatah) menteri. Itu tsamanan qalila (hal sepele)-lah menurut saya, tapi yang penting adalah bagaimana Muhammadiyah ikut menentukan arah perjalanan bangsa, menitipkan gagasannya melalui capres dan cawapres,” tegas Mu’ti. (*)
Baca Juga: Ada 3 Hasil Konsolnas, Salah Satunya Dana Pendidikan Abadi Muhammadiyah
Artikel Terkait
Kominfo Dorong Generasi Muda Tidak Terjebak Hoaks, Ajak Cipatakan Pemilu Yang Damai
Ketua Sementara KPK Gantikan Firli Bahuri, Nawawi Pomolango: Beban Kita Adalah Tergerusnya Rasa Kepercayaan Masyarakat
Badan Publik Wajib Membuka Akses Seluas-luasnya Kepada Masyarakat, PPID Desa Harus Menguatkan Kelembagaan
Polisi Nyatakan Siap Amankan Masa Kampanye, Potensi Kerawanan Mulai Di Antisipasi
Inilah 4 Poin Komitmen Netralitas TNI dan Polri Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024