Berenang di Kali Babon Memakai 'Gabus', ini yang Terjadi Pada Ali Ridho...

GRAHAMEDIA.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang mengirim pesan kepada masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas pada musim hujan, terutama di daerah sekitar airan sungai atau parit.

Pengawasan kepada anak-anak, agar lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi kejadian atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan sampai seperti peristiwa yang dialami seorang remaja di Kota Semarang ini.

Namanya Ali Ridho (13), warga Perum Wisata Hati RT6 RW 6, Kudu, Genuk, Kota Semarang.

Diduga tidak bisa berenang terutama diarus deras, tubuhnya hanyut dan tenggelam di Sungai Kali Babon yang tidak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Pamit Ambil Air di Sungai, Siti Komariyah Tewas Tenggelam di Kedalaman 5 Meter Sungai Sungapen Penggarit

Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu 10 Januari 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto, saat itu korban bermain di sekitar Kali Babon bersama 9 rekan lainnya dan akhirnya memutuskan untuk berenang.

"Saat berenang korban sebenarnya sudah menggunakan Styrofoam atau gabus, namun terlepas dan karena diduga kurang mahir dan arus juga deras. Korban langsung hanyut dan tenggelam," kata Heru, dalam keterangan tertulis yang diterima Grahamedia.id, Kamis 11 Januari 2024 pagi.

Basarnas yang menerima informasi tersebut langsung menerjunkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Kali Babon.

Baca Juga: Tenggelam Saat Seberangi Bengawan Solo, Pencari Ikan Asal Blora Ditemukan Meninggal Dunia

Sungai tersebut memiliki lebar kurang lebih 3 meter dengan kedalaman 2,5 sampai 3 meter.

Upaya pencarian yang dilakukan bersama dengan tim SAR lainnya, akhirnya membuahkan hasil pada pukul 21.00 WIB korban berhasil ditemukan.