Senin, 22 Desember 2025

Industri Pertahanan RI Perlu Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi

Photo Author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 10:10 WIB
Menteri Pertahanan RI menilai Industri Pertahanan  Perlu Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi. (TKN Prabowo-Gibran)
Menteri Pertahanan RI menilai Industri Pertahanan Perlu Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi. (TKN Prabowo-Gibran)

GRAHAMEDIA.ID - Di masa datang Indonesia diharapkan mampu memroduksi kapal serang ringan berteknologi canggih seperti kemampuan anti deteksi atau stealth.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan inspeksi terkait modernisasi kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa, 23 Januari 2023. 

Dalam kunjungan itu, Prabowo menerima penjelasan mengenai progres modernisasi 41 kapal (R41) yang telah mencapai 40 persen dari PT PAL, dan beberapa galangan kapal lain yang dilakukan secara daring.

Galangan kapal lainnya yaitu PT. Batamec, PT. Palindo Marine, PT. Waruna Shipyard dan PT. Dok Bahari Nusantara.

Baca Juga: PT PAL Persiapkan Kapal Rumah Sakit TNI AL untuk Misi Kemanusiaan ke Palestina

"Kemungkinan sesudah modernisasi ini, kita harus bikin destroyer. Kita harus bikin lebih banyak kapal serang ringan yang modern, kecepatan tinggi dengan senjata yang ampuh tapi low radar sehingga bisa bergerak tanpa terdeteksi, stealth kalau bisa," kata Prabowo.

Ia menilai kemajuan perbaikan kapal tersebut sudah cukup baik. Prabowo pun menghimbau agar pihak Angkatan Laut dapat mempelajari platform lainnya yang butuh di modernisasi.

"Nanti saya minta pihak Angkatan Laut tolong dipelajari kembali semua platform yang bisa kita modernisasi, kita akan modernisasi," ujar dia.

Selain itu, Prabowo menyebut pembangunan kapal fregat 'Merah Putih' yang juga dilakukan di PT PAL, merupakan bukti dari kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan tanah air.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Rumah Murah Dekat Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Harga Mulai Rp150 Jutaan

Sebab, kapal itu 100 persem dibangun oleh putra-putri terbaik bangsa tanpa bantuan teknis dari negara asing.

"Saya sangat bangga bahwa pembangunan fregat itu, kapal perang yang terbesar yang pernah kita bangun, tapi kali ini kita bangun bener 100 persen di Indonesia tanpa bantuan teknis dari negara asing," imbuh dia. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: TKN Prabowo Gibran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X