GRAHAMEDIA.ID - PT PAL Indonesia tengah melakukan optimalisasi Kapal rumah sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (992) yang akan mengemban misi kemanusiaan di Palestina.
Salah satu yang dikerjakan adalah pengecatan pada keseluruhan lambung kapal dengan warna putih.
Hal ini sesuai dengan hukum humaniter internasional, berdasarkan Konvensi Jenewa IV.
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat adalah salah satu kapal rumah sakit yang dimiliki oleh TNI AL.
Selain KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, TNI AL juga mempunyai dua kapal rumah sakit pendahulunya yaitu KRI dr Soeharso (990) dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo (991)
Baca Juga: PT PAL Persiapkan Kapal Rumah Sakit TNI AL untuk Misi Kemanusiaan ke Palestina
Keberadaan kapal rumah sakit ini, selain untuk mendukung operasi laut, juga bermanfaat untuk pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Spesifikasi KRI Radjiman Wedyodiningrat
Adapun penggunaan nama Radjiman Wedyodiningrat pada kapal rumah sakit milik TNI AL ini, diberikan atas dasar pertimbangan seorang dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.
Kapal ini mempunyai panjang kurang lebih sekitar 124 meter.
Dengan bobot berat 7.300 ton, kapal rumah sakit ini mampu melaju dengan kecepatan 18 knot.
Baca Juga: DPR Dukung Pemerintah Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina
Kapasitas kapal ini mampu membawa 163 anak buah kapal (ABK), pilot dan kru helikopter 18 orang.
Artikel Terkait
Komisi Fatwa MUI: Wajib Dukung Palestina, Hindari Produk yang Mendukung Israel
Pemerintah Indonesia Fasilitasi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua Untuk Palestina
Lepas Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua, Presiden: Indonesia Akan Terus Dukung Perjuangan Palestina
PM Israel Sepakati Gencatan Senjata di Gaza Palestina Selama 4 Hari
PT PAL Persiapkan Kapal Rumah Sakit TNI AL untuk Misi Kemanusiaan ke Palestina