Senin, 22 Desember 2025

Hilang Saat Bercocok Tanam, Jasad Seorang Kakek Ditemukan Mengapung di BKT

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 23:14 WIB
Tim SAR mengevakuasi jasad Sudarman (68) warga RT.08/12 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dari Banjir Kanal Timur, Selasa 13 Februari 2024 malam (Basarnas Semarang)
Tim SAR mengevakuasi jasad Sudarman (68) warga RT.08/12 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dari Banjir Kanal Timur, Selasa 13 Februari 2024 malam (Basarnas Semarang)

GRAHAMEDIA.ID - Aktivitas di luar rumah saat musim hujan seperti sekarang ini memang cukup berbahaya. Apalagi jika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Seperti yang di alami oleh Sudarman (68) warga RT.08/12 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ini.

Pria lanjut usia ini Senin 12 Februari 2024 malam dilaporkan hilang oleh keluarganya, setelah ditunggu hingga malam hari tak kunjung pulang.

Sudarman sejak Senin sore berpamitan hendak bercocok tanam ke ladang miliknya di Sinar Waluyo.

Baca Juga: Keren! Kota Makassar Kini Punya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Losari Lho

Ada dugaan korban hanyut di sungai Blancir Pedurungan Semarang, karena untuk menuju ke ladangnya ia terbiasa menyeberangi sungai tersebut.

"Ada yang melihat sang kakek berjalan di sungai tersebut di sore hari, saat jam 5 air tiba-tiba naik dan deras. Diduga ia terbawa arus" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Budiono dalam keterangan tertulisnya, Selasa 13 Februari 2024.

Pihak Basarnas menerima informasi hilangnya kakek tersebut pada Selasa siang.

Mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Semarang segera mengirimkan satu tim SAR dilengkapi peralatan SAR air untuk melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan.

Baca Juga: Inilah Aktifitas Seru Bersama Keluarga saat di Cimory On The Valley Semarang

Pencarian dilakukan dengan penyisiran dengan tim dibagi menjadi 2 SRU (Search n Rescue Unit).

Yakni SRU 1 Mencari di area kebun sinar Waluyo, sedangkan SRU 2 Menyisir di titik duga kejadian di sungai Blancir hingga Jembatan Sendangguwo berjarak sekitar 3 kilometer.

Namun, hinga Selasa sore Sudarman belum berhasil ditemukan hingga akhirnya pada pukul 18.00 WIB ada laporan dari warga yang melihat sesosok mayat mengapung di sungai Banjir Kanal Timur (BKT).

Tim SAR gabungan pun segera menuju ke lokasi penemuan untuk memastikan apakah benar yang ditemukan itu adalah Sudarman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: BASARNAS, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X