Aksi Perang Sarung di Semarang Dipicu Tantangan di Medsos Hingga Benar-benar Cari Ribut

Dari keterangan remaja yang diamankan, para remaja tersebut berasal dari kelompok “Geger Geden Salatiga” dan memang hendak mencari lawan tawuran perang sarung di Desa Bener.

Baca Juga: BNPB Laksakan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Menyemai Natrium Klorida. Bagaimana Caranya?

Selain di Tuntang dan Tengaran, kejadian serupa juga terjadi di Ungaran Timur.

Camat Ungaran Timur Febru Suryanto mengimbau para Kades dan Lurah di wilayahnya untuk menginstuksikan anggota Linmas melakukan patroli rutin pada malam hari.

Hal itu dilakukan menyusul peristiwa perang sarung yang terjadi di depan SMP 5 Ungaran di Desa Kalongan dan di seputar Vihara Gunung Kalong Susukan baru-baru ini.

"Yth pak kades/pak lurah. Berkaitan dengan kejadian perang sarung tadi malam di SMP5 dan vihara kalongan oleh sekelompok anak muda, sehubungan dengan hal tersebut agar tidak terjadi kejadian yang lebih parah, kami mohon kepada bapak kades/lurah untuk menginstruksikan kepada linmas di wilayah nya agar selama bulan ramadhan, mengadakan kegiatan patroli malam secara berkala dan rutindan berkoordinasi dengan Babinsa dan babinkamtibmas..Terimakasih atas perhatiannya,".

Baca Juga: 4 Tips Merawat Pagar Besi Agar Tak Berkarat

Demikian isi imbauan Camat Ungaran Timur yang beredar di WhatsApp Grup RT/RW setempat.***