Senin, 22 Desember 2025

Bongkar Eks Tower Seluler, Seorang Pekerja Asal Malang Tewas Tertimpa Rangka Besi

Photo Author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 11:40 WIB
Seorang pekerja bongkaran tower tewas saat melakukan pembongkaran sebuah bekas tower seluler setinggi 50 meter di Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. (basarnas)
Seorang pekerja bongkaran tower tewas saat melakukan pembongkaran sebuah bekas tower seluler setinggi 50 meter di Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. (basarnas)

GRAHAMEDIA.ID - Seorang pekerja bongkaran tower tewas saat melakukan pembongkaran sebuah bekas tower seluler setinggi 50 meter di Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Kejadian tersebut menimpa Muhamad Aris (39) warga Sumber Pucung kabupaten Malang, Rabu 20 Maret 2024 pukul 09.30 WIB.

Kepala Basarnas Semarang Budiono mengungkapkan, pada pagi itu sebanyak 7 pekerja bongkaran tower hendak membongkar tower seluler yang sudah tidak terpakai.

Korban saat itu mendahului yang lain naik duluan untuk melepas besi tower.

Baca Juga: Resep Aneka Es Campur Untuk Menu Takjil Yang Manis Menyegarkan

Setiba diatas tower, korban langsung melakukan pelepasan baut. Saat melepas salah satu besi yang berada diatas, tiba-tiba besi tersebut terjatuh dan menimpa leher korban.

"Posisi leher korban terjepit diantara dua besi sehingga diduga ada cedera fraktur pada tulang leher yang mengakibatkan kematian" Ungkap Budiono.

Petugas dari Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang harus ekstra hati-hati saat mengevakuasi korban.

Hal tersebut karena medannya berbahaya di ketinggian 50 meter dimana ada kesalahan bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Ingin Membuat Carport Di Rumah Minimalis?, Perhatikan Hal-Hal Penting Ini

"Tim harus memposisikan diri aman dahulu sebelum mengevakuasi korban. Besi yang harus disingkirkan dari tubuh korban juga cukup berat mencapai puluhan kilogram sehingga butuh kehati-hatian," Tambah Budiono dalam keterangannya.

Setelah tiga jam tim berjibaku, akhirnya korban berhasil dievakuasi dari atas.

Berdasarkan kesaksian dari rekan korban, saat kejadian sebenarnya korban masih hidup dan sempat berteriak minta tolong.

Namun karena diduga kehabisan nafas dan juga ada cedera leher, korban diperkirakan sudah meninggal saat tim SAR mencapai lokasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: BASARNAS, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X