“Tanjung Emas baru sekitar 60-65 persen tujuan ekspor kita. Jarak jauhnya kita masih pakai Tanjung Priuk. Saat ini kapal kita masih transit di Singapura, baru ke Eropa dan Amerika," katanya.
Adam juga mendorong infrastruktur pendukung transportasi dan perhubungan lainnya ditingkatkan. Misalnya infrastruktur pendukung trasnportasi publik seperti Trans Jateng agar bisa lebih dioptimalkan menghubungkan semua kabupaten/kota.
Sekda Provinsi Jateng Sumarno menambahkan, saat ini sedang diupayakan pelabuhan internasional bisa dibangun di Kendal. Mengingat di KEK Kendal juga terdapat perusahaan yang produknya ekspor dan harus digulung di kapal langsung.
"Tanjung Emas sangat sulit untuk dikembangkan lagi. Maka kami terus mendorong agar pelabuhan yang di Kendal segera terealisasi," ungkapnya. (***)
Artikel Terkait
Bandara VVIP di IKN Mulai Dibangun 1 November, Mampu Tampung 4 Pesawat
Presiden Jokowi Groundbreaking Bandara IKN, Target Beroperasi Penuh di Desember 2024
Wujudkan Konektivitas, 25 Bandara Dibangun Selama 8 Tahun
Tiga Bandara di Indonesia ini Raih penghargaan ACI Airport Service Quality Awards 2023. Cek Dimana Saja?
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Jateng Gandeng Pengusaha