GRAHAMEDIA.ID - Perjudian online kembali menelan korban. Seorang warga Semarang dikabarkan bunuh diri setelah terlilit hutaang akibat kalah berjudi.
Kisah tragis ini mencuat dari cuitan di Twitter yang segera memicu perhatian dan keprihatinan publik.
Akun Twitter @Heraloebss menyampaikan berita memilukan ini:
"Rumah Terancam Disita Imbas Kalah Judi Online, Seorang Warga Semarang Bunuh Diri
Surat Wasiat : 'Jumat kalau tidak ada uang Rp15 juta rumah akan disita orang karena sertifikat sudah tergadaikan' (20/6/2024)" demikian tulis akun tersebut, Jumat 21 Juni 2024.
Baca Juga: Alasan Rumah Minimalis Cocok Untuk Gaya Hidup Frugal Living
Tragedi ini mengundang banyak tanggapan dari netizen lain, termasuk @AnshRifqi yang berbagi pengalaman serupa:
"Awal bulan ini sodara saya juga bunuh diri dengan cara gantung leher. Udah berapa ribu korban gara-gara judol ini? Dan pemerintah ngapain?"
Kasus ini menambah daftar panjang korban yang terjerat dalam lingkaran perjudian online.
Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, seperti pemblokiran server, kampanye edukasi, dan razia oleh kepolisian, banyak yang meragukan efektivitasnya. Akun @Durarara_X2 mengungkapkan:
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan WPC dalam Pembangunan Rumah
"Pemerintah ngapain?
Blok server muncul ribuan lagi, peringatan via SMS by KOMINFO udh, edukasi berbagai instansi di daerah2 udh, razia by police ga ngaruh, banner² stop judi udh dimana-mana juga.
Memang balik lg ke individunya.
Mau bego apa mau pintar?" tulisnya.
Baca Juga: NU Care-LAZISNU Salurkan Daging Kurban untuk Pengungsi Palestina
Artikel Terkait
Rekomendasi Kos Dekat Kampus UNS Solo, Dilengkapi dengan Alamat, Kontak, Harga dan Fasilitasnya. Cocok Untuk Mahasiswa
BRI Tawarkan KPR Green Financing Demi Komitmen Pada Ekonomi Hijau, Seperti Apa Konsepnya ?
Bupati Tiwi Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program NU di Purbalingga
NU Care-LAZISNU Salurkan Daging Kurban untuk Pengungsi Palestina
Ketahui, Ini 3 Jenis Partisi Ruangan dan Tips Memilihnya