GRAHAMEDIA.ID - Kejadian memilukan terjadi di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, saat Kakek Wagiyo Narto (74) ditemukan tak bernyawa di bawah reruntuhan talud setinggi lima meter.
Kejadian nahas ini terjadi pada Kamis 3 Juli 2024 pukul 15.30 WIB ketika hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa sang kakek awalnya berteduh sambil memperbaiki kandang kambingnya yang berada tepat di bawah talud bangunan rumah.
"Saat memperbaiki kandang, tiba-tiba talud ambrol dan menimpa korban. Diduga struktur talud sudah lemah ditambah tanahnya labil dan hujan sehingga roboh," terang Budiono.
Baca Juga: Mengenal Produk Tabungan Pendidikan Anak dan Cara Memilihnya
Upaya penyelamatan awal dilakukan secara manual oleh tim SAR gabungan, namun tidak membuahkan hasil.
Material longsoran yang cukup banyak dan alat yang kurang memadai memaksa tim menggunakan excavator untuk mempercepat proses evakuasi.
Pada pukul 18.45 WIB, jasad Kakek Wagiyo berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kemudian dibawa ke RS Moewardi Surakarta untuk dilakukan otopsi. Wagiyo, yang merupakan warga Desa Debegan RT.03/06, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Do'a Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah
Budiono mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan dalam operasi ini. "Terima kasih atas kerja keras tim SAR gabungan sehingga korban lekas terevakuasi. Selanjutnya, operasi SAR resmi kami tutup," pungkas Budiono.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap kondisi bangunan dan cuaca ekstrem.***
Artikel Terkait
Tips Memilih Furniture yang Sesuai untuk Hunian
Mengenal Berbagai Macam Furniture untuk Hunian Estetik dan Cara Memilihnya
12 Amalan Bulan Muharram. Jangan Sampai Terlewat
Basarnas Semarang Kenang Tragedi HR-3602: Doa Bersama dan Tabur Bunga di Temanggung
Resep Gudangan khas Semarang, Sedapnya Mantap