GRAHAMEDIA.ID - Pencipta Selawat Badar, KH Ali Manshur, dianugerahi penghargaan kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 14 Agustus 2024 sore.
Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi negara terhadap kontribusi besar KH Ali Manshur dalam dunia keagamaan dan budaya Indonesia.
Penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 107/TK/TH 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma.
Tanda kehormatan ini diterima oleh ahli waris KH Ali Manshur , KH Ahmad Syakir Ali dan Gus Saiful Islam Ali, sebagai perwakilan ahli waris keluarga.
Baca Juga: Geliat Kampung Santun Lansia di Kota Magelang. Ada Apa Di Sana?
Kiai Syakir menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
"Ayahanda dulu hanya menulis selawat biasa, tapi ternyata bisa dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya Nahdliyin, yang telah mendukung," ujarnya.
Dalam momen tersebut, Kiai Syakir juga bercerita bahwa Presiden Jokowi sempat bercanda saat menyebut Selawat Badar menjadi penyemangatnya saat Pilpres 2019.
"Selawat Badar luar biasa. Itu jadi penyemangat kami saat Pilpres 2019," ungkap Presiden Jokowi melalui Kiai Syakir.
Sementara itu, Gus Saiful Islam Ali menilai penghargaan ini tidak hanya untuk KH Ali Manshur , tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap tradisi keagamaan di Indonesia yang berperan penting dalam menjaga keutuhan NKRI.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jajal Trem Otonom di IKN, Langsung Komentar Begini!
"Selawat Badar pernah menjadi sumber semangat pada masa genting tahun 1966, saat umat Islam, khususnya Nahdliyin, bersama-sama menghadang ancaman komunis yang hendak melakukan kudeta," jelas Gus Saiful.
Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 RI, di mana negara memberikan apresiasi kepada para tokoh yang berkontribusi besar di berbagai bidang.
Selain KH Ali Manshur , penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma juga diberikan kepada ahli waris almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli.
Artikel Terkait
Rekomendasi Warna Untuk Kamar Bayi Yang Ramah Lingkungan sekaligus Tips Terbaiknya
Peningkatan Investasi Asing di IKN Perlu Kepastian Hukum Atas Hak Atas Tanah
Tinjau Progres Pembangunan IKN Bersama Presiden Jokowi, Prabowo Bilang Begini
Pilkada 2024, Wakil Walikota Magelang Tegaskan ASN Harus Netral
Cara Cerdas Menghitung Biaya Borongan Pemasangan Pagar Beton, Biar Tidak Boncos