KPK Datangi Kantor Wali Kota Magelang

GRAHAMEDIA.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang untuk membahas Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2024.

Rakor ini dilaksanakan di ruang sidang lantai 2 kantor Wali Kota Magelang, Senin 26 Agustus 2024, dengan tujuan memantau dan mengevaluasi upaya pencegahan korupsi di wilayah tersebut.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pejabat penting seperti Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, serta seluruh Kepala OPD dan BUMD di lingkungan Pemkot Magelang.

Dari pihak KPK, perwakilan yang hadir termasuk Sri Kuncoro Hadi, Kasatgas 3.3 Korsup KPK, dan Yuli Kamalia, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Madya.

Baca Juga: Kepala MIN Jambu Supriyono Raih Predikat Guru Inklusi Terbaik 1 Anugerah ASN 2023

MCP menjadi instrumen vital bagi KPK dalam mengukur keberhasilan pemerintah daerah dalam mencegah korupsi.

Beberapa indikator yang menjadi sorotan dalam rakor ini antara lain tata kelola anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta perizinan.

"Kami ingin mengetahui apakah ada kendala yang dihadapi Pemkot Magelang terkait progres MCP tahun ini," ujar Yuli Kamalia.

Dalam pertemuan ini, KPK juga mengapresiasi skor Survei Penilaian Integritas (SPI) Kota Magelang tahun 2023 yang mencapai 80,71 dengan predikat "TerJaga".

Hasil ini menunjukkan komitmen Pemkot Magelang dalam menjaga integritas, terutama dalam promosi dan mutasi pegawai yang jauh dari politik uang.

Baca Juga: Cara Merawat Stiker Keramik Dinding Dapur, Biar Tahan Awetnya

Sekda Kota Magelang, Hamzah Kholifi, mengungkapkan bahwa Pemkot Magelang terus berupaya menjaga capaian MCP yang konsisten baik.

"Skor MCP kita selalu baik selama tiga tahun terakhir, dan kami berharap di tahun 2024 ini hasilnya bisa lebih maksimal," katanya.

Hingga pertengahan tahun 2024, skor MCP Kota Magelang mencapai 53, menempatkannya di peringkat ke-4 se-Jawa Tengah dan ke-18 secara nasional.