Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memastikan pasokan air yang stabil ke lahan-lahan pertanian di wilayah Cilacap, Jawa Barat.
Baca Juga: Waspada!, Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Waspada Ancaman Gempa Megathrust
Proyek ini juga mencakup digitalisasi jaringan irigasi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air di wilayah tersebut.
"Bendung Manganti akan memberikan layanan irigasi seluas 26.153 hektare dengan debit air sebesar 45 meter kubik per detik.
Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa suplai air ke sawah-sawah di Jawa Barat tetap terjaga," kata Menteri Basuki.
Dengan peresmian ini, total 45 bendungan telah diresmikan Presiden Jokowi selama masa kepemimpinannya, dari target 61 bendungan yang direncanakan dibangun hingga 2024.
Baca Juga: Inilah 10 Pilihan Cat untuk fasad Rumah Biar Tampak Elegan
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan air yang terpadu dan berkelanjutan.
Bendungan Leuwikeris dan modernisasi irigasi Manganti adalah contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk mengelola sumber daya air secara optimal.
Dengan proyek ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Jawa Barat, dapat terus meningkat seiring dengan terjaminnya pasokan air untuk berbagai keperluan, mulai dari irigasi hingga energi listrik.
Acara peresmian yang juga melibatkan generasi muda ini menandakan pentingnya transfer pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air untuk masa depan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Ajukan Anggaran Bidang Perumahan Rp4,53 Triliun Pada 2025. Untuk Apa Saja?
Sebagai salah satu proyek infrastruktur terbesar dalam dekade ini, Bendungan Leuwikeris adalah simbol harapan bagi keberlanjutan dan kesejahteraan di masa depan.***
Artikel Terkait
Ombudsman Jateng Minta Aparat Kedepankan Persuasif Humanis dalam Penanganan Aksi Demosntrasi
Kota Magelang Perkenalkan "Layanan Prima" untuk Respons Aduan Warga di Tingkat RW
Wajah Baru Pasar Godean, Presiden Jokowi: "Sae Mboten?"
Inilah Jumlah Hunian dan Permukiman yang Dibangun Oleh Kementerian PUPR di Jateng
Dana Kerohiman Jalan Tol Semarang-Demak Tahap II Mulai Dibayarkan. Dimana Saja?