Menteri PUPR Resmikan Kampus Geologi Luk Ulo dan Rusun Karang Sambung di Kebumen

Rumah Susun untuk Mahasiswa Geologi

Rumah Susun (Rusun) Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung (ist)

Selain kampus, rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung yang diresmikan juga menjadi fasilitas penting bagi mahasiswa yang melaksanakan kuliah lapangan.

Rusun ini terdiri dari satu tower dengan tiga lantai yang memiliki 43 unit hunian tipe 24, termasuk dua unit yang ramah difabel, dengan kapasitas total mencapai 168 orang.

Setiap unit hunian dilengkapi dengan fasilitas seperti dipan susun, lemari, dan meja kursi.

Rusun ini dibangun dengan anggaran Rp14,13 miliar selama tahun 2022-2023.

Baca Juga: Waspadai Penipuan, Begini Cara Pengajuan KPR Agar Aman

Nanang Abdul Manaf, Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung, mengungkapkan bahwa sejak Februari 2024, kampus dan rusun ini telah digunakan oleh 604 mahasiswa geologi, termasuk dari Universitas Trengganu, Malaysia.

"Kami berkomitmen memaksimalkan fasilitas ini untuk pendidikan, riset, dan sertifikasi geologi," jelasnya.

Komitmen Pengembangan Pendidikan Geologi

Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung didirikan pada 10 November 2021 oleh para profesional dan dosen geologi dari Ikatan Alumni ITB.

Yayasan ini bertujuan memperkuat pendidikan geologi lapangan dan menghasilkan tenaga ahli yang handal.

Baca Juga: Ide Dekorasi Kamar Kos yang Bikin Nyaman dan Betah

Selain menyediakan fasilitas fisik, yayasan ini juga mengembangkan jaringan sumber daya manusia yang saling terhubung, serta melibatkan alumni yang berkarier di dunia industri untuk berkontribusi.

Karang Sambung sendiri telah lama dikenal sebagai pusat penelitian geologi di Indonesia, terutama sejak tahun 1960-an.