GRAHAMEDIA.ID - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terus melaksanakan inovasi dalam pelayanan kepada umat Buddha.
Terobosan ini mencakup bidang keagamaan, pendidikan, serta layanan teknis lainnya.
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, menyampaikan bahwa dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ditjen Bimas Buddha berkomitmen menyediakan berbagai layanan bagi umat Buddha.
“Kami menyediakan layanan rumah ibadah sehat, layanan bagi disabilitas, pemahaman moderasi beragama, serta pemenuhan kitab suci bagi umat berkebutuhan khusus,” ujar Supriyadi di Jakarta, Jumat 18 Oktober 2024.
Baca Juga: Di Hari Kerja Terakhir Kabinet Indonesia Maju, Menteri AHY Ungkap Tindak Pidana Mafia Tanah
Ditjen Bimas Buddha juga telah mendistribusikan kitab suci Dhammapada Braille. Kitab ini ditujukan kepada umat Buddha yang berkebutuhan khusus, guna memperkuat keyakinan mereka melalui pembacaan kitab suci.
Selain itu, di bidang pendidikan, Ditjen Bimas Buddha terus memperkuat sistem pendidikan formal keagamaan melalui penyelenggaraan Dhammasekha, yang kini telah tersebar di seluruh Indonesia.
“Hingga tahun ini, ada 49 Dhammasekha dengan jumlah siswa Nava Dhammasekha 741, Mula Dhammasekha 75, dan Uttama Dhammasekha 32. Sejumlah 20 Dhammasekha telah terakreditasi BAN-PDM, sementara Mula Dhammasekha masih dalam proses,” tambah Supriyadi.
Guna mendukung pembelajaran nasional, Ditjen Bimas Buddha juga mengembangkan Learning Management System (LMS) yang membantu guru dan siswa Agama Buddha dalam mengembangkan pendidikan dasar dan menengah.
Baca Juga: Inspirasi Brilian Warna Gorden Yang Cocok Untuk Ruang Tamu
Untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, telah diterbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 452 tentang perubahan bentuk Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda menjadi Institut Nalanda.
Transformasi ini diharapkan menjadi pemicu bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) untuk terus berkembang, seiring tuntutan zaman.
Dalam rangka peningkatan penjaminan mutu PTKB, hingga kini tercatat ada 37 program studi di 12 PTKB yang telah terakreditasi, dengan 3 prodi meraih akreditasi A, 2 prodi akreditasi unggul, serta selebihnya terakreditasi baik dan baik sekali.
Transformasi kelembagaan juga berlanjut dengan terbitnya PMA Nomor 13 Tahun 2024 tentang perubahan dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri menjadi Institut.
Artikel Terkait
Prabowo Gerak Cepat Siapkan Transisi Pemerintahan, Kunci Besar Keyakinan Publik
H-1 Dilantik, Prabowo Subianto Ungkapkan Rasa Syukur kepada Para Presiden RI dari Jokowi hingga Soekarno
Ditjen Bimas Buddha Raih Penghargaan Kemenkeu atas Pengelolaan Keuangan Terbaik 2022-2024
6 Panduan Memilih Keramik Kamar Mandi Biar Aman dan Menawan
Cara Cerdas Menyiapkan Dana Darurat Untuk Renovasi Rumah