Senin, 22 Desember 2025

Sukses Kendalikan Inflasi, Kota Magelang Raih Penghargaan "Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024''

Photo Author
- Sabtu, 2 November 2024 | 16:07 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno memberikan sambutan dalam Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024  di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Jumat 1 November 2024. (IST)
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno memberikan sambutan dalam Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024 di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Jumat 1 November 2024. (IST)

GRAHAMEDIA.ID - Kota Magelang termasuk lima besar daerah yang menerima penghargaan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah untuk kategori Kabupaten/Kota Wilayah Indek Perkembangan Harga (IPH).

Penghargaan bertajuk “Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024” itu merupakan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas upaya Kabupaten/Kota yang sukses mengendalikan inflasi.

Secara simbolis penghargaan diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Jumat 1 November 2024.

"Ini wujud apresiasi dari Pemprov Jateng terkait kinerja kita untuk pengendalian harga. Ini berkat kinerja teman-teman semuanya. Harapannya ke depan kita lebih baik lagi," ungkap Pjs Wali Kota Magelang Ahmad Aziz, usai menerima penghargaan di Hotal Patra Kota Semarang.

Baca Juga: Perkuat Dukungan Bagi Petani Tembakau, Pengurus DPK P2RPTI se Kabupaten Semarang Segera Dilantik

Dijelaskan, Kota Magelang masuk kategori Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan IPH terbaik.

Artinya, Kota Magelang dianggap mampu mengendalikan atau menjaga keseimbangan harga sehingga produsen maupun konsumen saling menguntungkan.

"Jadi harus menguntungkan kedua sisi, baik produsen maupun konsumen. Harus ada titik temu di tengah, sehingga harga dapat dikendalikan agar tidak terlalu tinggi, karena kalau terlalu tinggi akan menguntungkan salah satu pihak saja," imbuhnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menjelaskan penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja Kabupaten/Kota dalam mengendalikan inflasi di Jateng.

Baca Juga: Jambore Nasional LPBI PBNU Zona II di Curug Sewu: Relawan NU Siapkan Diri Hadapi Bencana

Menurutnya, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jateng saja, tapi butuh sinergi dengan banyak stakeholder, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota.

"Karena untuk memantau dan menjaga stabilitas harga pangan butuh kolaborasi," katanya.

Ia mengatakan, inflasi Jateng harus terus dijaga pada jangkauan yang sudah ditetapkan, yaitu 2,5 persen.

Sebagian besar penyumbang inflasi Jateng selama ini adalah kelompok pangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID, magelangkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X