Pemerintah daerah, termasuk Pemprov Jateng terus mengawal program transmigrasi. Harapanya, tidak sekadar memindahkan masyarakat dari daerah asal menuju lokasi transmigrasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara konkrit.
Adapun 16 KK peserta transmigran asal Jateng berasal dari Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Kabupaten Magelang, Blora, Pemalang, Demak, Kabupaten Semarang, Batang, Kebumen, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Surakarta.
Mereka akan ditempatkan di empat lokasi, meliputi Desa Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Lagading, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Desa Torire Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. (***)
Artikel Terkait
Permudah Layanan, AHY Luncurkan Layanan Elektronik di 29 Kantor Pertanahan se Jawa Tengah
Di Hari Kerja Terakhir Kabinet Indonesia Maju, Menteri AHY Ungkap Tindak Pidana Mafia Tanah
Backlog Rumah di Jateng Capai 324.855 unit pada 2024, Inilah Upaya Untuk Memenuhinya
Sekda Jateng Dorong Generasi Muda Kembangkan Pertanian Modern
Pemprov Jateng Perbaiki 17.325 Unit Rumah Tak Layak Huni Selama 2024