Selama 2024 Apa Saja Capaian Kinerja Kansar Semarang? Simak Ulasannya

GRAHAMEDIA.ID – Selama tahun 2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang (Kansar Semarang) mencatatkan sejumlah capaian kinerja yang signifikan.

Dalam kurun waktu satu tahun, Kansar Semarang telah melaksanakan sebanyak 170 operasi SAR, dengan hasil yang melibatkan penyelamatan dan evakuasi ribuan orang.

Dari total kejadian tersebut, sebanyak 1007 orang berhasil diselamatkan, 120 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 25 orang masih dinyatakan hilang.

Capaian operasi SAR tersebut terbagi dalam lima kategori. Pertama, Kecelakaan Pesawat Udara (KPU) diaman kategori ini nihil kejadian.

Baca Juga: Simak, Cara Cerdas  Mengatur Anggaran untuk Renovasi Rumah di Tahun Baru

Kedua kecelakaan Kapal (KK) ada sebanyaak 20 kejadian. Ketiga, Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) sebanyak 123 kejadian. Keempat bencana sebanyak 10 kejadian dan kategori Kecelakaan Penanganan Khusus (KPK) sebanyak 17 kejadian.

Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa kategori KMM menjadi yang paling banyak menyumbang korban meninggal dunia.

Dari 123 kejadian KMM, tercatat 101 korban meninggal, 29 orang selamat, dan 5 orang hilang.

"Kejadian KMM itu mencakup orang hanyut di sungai, tenggelam di rawa atau embung, terjebur sumur, atau hilang di gunung," terang Budiono.

Sementara itu, kasus hilang terbanyak terjadi pada kecelakaan laut. Dari 20 kejadian, tercatat 20 orang hilang, yang mewakili 75 persen dari total korban hilang sepanjang tahun.

Baca Juga: Ingin Daftar Beasiswa LPDP, Begini Tips Dapat LoA dari Kampus Luar Negeri

"Hal ini terutama terjadi pada nelayan, disebabkan oleh minimnya alat keselamatan di kapal dan luasnya area pencarian," imbuh Budiono.

Ia juga menyoroti tantangan pencarian di laut, di mana luasnya wilayah dan perubahan arus laut seringkali mempersulit upaya pelacakan korban.