Senin, 22 Desember 2025

Tim SAR Sisir Sungai Welo, Cari Korban Hilang Terakhir Tanah Longsor Petungkriyono Pekalongan

Photo Author
- Minggu, 26 Januari 2025 | 21:07 WIB
Tim SAR gabungan menyisir Sungai Welo untuk mencari keberadaan T, korban yang dilaporkan hilang pada banjir bandang dan tanah longsor Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Minggu 26 Januari 2025. (Basarnas)
Tim SAR gabungan menyisir Sungai Welo untuk mencari keberadaan T, korban yang dilaporkan hilang pada banjir bandang dan tanah longsor Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Minggu 26 Januari 2025. (Basarnas)

GRAHAMEDIA.ID - Tim SAR gabungan pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di desa Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan pada hari keenam, Minggu 26 Januari 2025 difokuskan pada aliran Sungai Welo.

Hal tersebut dilakukan setelah tim memperoleh informasi yang terkonfirmasi kebenarannya bahwa korban terakhir yang sedang dicari oleh tim SAR gabungan yakni Teguh Imanto ternyata hanyut terbawa arus di jembatan Tinalum dan bukan merupakan korban longsor.

Diketahui Teguh nekat menerjang banjir yang merendam sebagian jembatan Tinalum yang berjarak 5 kilometer dari lokasi longsor.

Baca Juga: Dukung Madrasah Inklusif, Kabupaten Semarang Deklarasikan ULD Pendidikan di Madrasah Pertama di Indonesia

Karena arus yang sangat deras ia tak kuat dan terseret arus beserta sepeda motor yang dinaikinya.

"Saudara T saat kejadian dalam perjalanan pulang kerja menuju ke rumahnya di desa Kayupuring Petungkriyono, namun saat lewat jembatan Tinalum yang terendam banjir, korban terseret arus," ungkap Kepala Basarnas Semarang, Budiono.

Diketahui banjir yang menerjang sungai Welo itu terjadi bersamaan dengan banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang desa Kasimpar Petungkriyono pada Senin 20 Januari 2025.

Budono mengungkapkan, pada pencarian hari keenam ini Tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 SRU, tiga SRU diantaranya melakukan penyisiran di lokasi longsor untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal.

Baca Juga: Ketahui  Risiko Take Over KPR Bawah Tangan. Apa Saja ?

Sedangkan satu SRU lainnya melakukan penyisiran di sungai Welo hingga jembatan Doro dengan jarak tempuh 11 kilometer.

Namun lantaran turun hujan deras, Minggu siang operasi SAR terpaksa dihentikan karena kondisinya berbahaya bagi tim SAR.

"Hingga sore ini hasil masih nihil, untuk keberadaan saudara T belum terdeteksi. Besok akan dilakukan lagi penyisiran dari jembatan Doro hingga muara sungai," Pungkas Budiono.(sm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: BASARNAS, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X