GRAHAMEDIA.ID - Salah satu Anak Buah Kapal (ABK) penangkap ikan "Tiga Putri" terjatuh di Perairan Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Selasa 18 Februari 2025 dini hari.
Hingga Selasa sore, tim SAR belum berhasil menemukan korban.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, perahu penangkap ikan tradisional jenis sopek tersebut berangkat dari pelabuhan Pesajen, Kelurahaan Demaan, Kabupaten Jepara, senin tengah malam dengan membawa ABK sejumlah tiga orang.
"Diperkirakan sekitar pukul tiga dinihari, perahu sampai di Perairan Bondo dan mulai melakukan proses tabur jaring. Saat sedang melakukan tabur jaring satu orang ABK bernama Jamil (60) terjatuh dan hilang di lautan," ungkap Budiono.
Baca Juga: Praktis, Inilah Cara Beli Rumah Lelang BTN 2025
Mengetahui rekannya hilang, dua ABK lainnya berupaya melakukan pencarian dengan mengitari seputar lokasi kejadian namun hasilnya nihil.
Kantor Basarnas Semarang yang menerima Informasi kejadian "Man Overboard/MOB" (orang terjatuh ke laut) itu langsung memberangkatkan satu tim SAR dari Pos Basarnas Jepara dengan menggunakan kapal cepat RIB (Rigit Inflatable Boat).
Setibanya di perairan Bondo, tim dari Basarnas segera bergabung dengan tim SAR lainnya untuk melakukan pencairan.
“Informasi baru kami terima siang tadi dan segera kita berangkatkan tim pencari dari Pos Basarnas Jepara dengan kapal RIB. Semoga tim SAR gabungan bisa dengan segera mungkin menemukan korban,” pungkas Budiono.(sm)
Artikel Terkait
Pemerintah Perbaiki Hunian di Kawasan Pesisir Lewat Program BSPS
Ronaldo Bakal Sambangi Kupang, Intip Sederet Aksi Sosial yang Pernah Dilakukan sang Mega Bintang Sepak Bola Itu di Indonesia
Mengapa Hunian Vertikal Sulit Diterima di Indonesia?
Inspirasi Jitu Memanfaatkan Lahan Kosong di Sekitar Rumah
Praktis, Inilah Cara Beli Rumah Lelang BTN 2025