Senin, 22 Desember 2025

Tergelincir saat Pegang Ponsel, Pendaki Wanita Asal Kudus Tewas Jatuh ke Jurang Gunung Muria

Photo Author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 14:27 WIB
Proses evakuasi terhadap seorang pendaki perempuan asal Kudus, Rabu 25 Juni 2025 dari dalam jurang sedalam 180 meter di kawasan Gunung Muria. (IST)
Proses evakuasi terhadap seorang pendaki perempuan asal Kudus, Rabu 25 Juni 2025 dari dalam jurang sedalam 180 meter di kawasan Gunung Muria. (IST)

GRAHAMEDIA.ID – Seorang pendaki perempuan asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang sedalam 180 meter di kawasan Gunung Muria.

Korban diketahui bernama Jovita Diva Prabudawardani (21), warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan pada Rabu 25 Juni 2025 sekitar pukul 11.20 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa korban mendaki Gunung Muria bersama seorang rekannya pada Selasa 24 Juni 2025 pagi. Keduanya memulai pendakian dari jalur Rahtawu menuju puncak Natasangin.

“Mereka sampai di puncak sekitar pukul 13.00 WIB dan turun sejam kemudian,” kata Budiono dalam keterangannya, Rabu.

Baca Juga: Demi Dukung MBR Punya Rumah, Pemerintah Telah Salurkan Rp12,59 Triliun untuk FLPP Hingga Mei 2025 

Namun nahas, sekitar pukul 15.30 WIB saat korban sedang mengabadikan pemandangan dengan ponsel, ia diduga terpeleset dan terjatuh ke jurang.

Rekan korban yang menyaksikan kejadian itu segera turun ke basecamp untuk meminta pertolongan.

“Mendapat laporan tersebut, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue dari pos terdekat,” ujar Budiono.

Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan sempat berupaya melakukan evakuasi.

Namun karena kondisi medan yang curam, gelap, dan membahayakan, proses evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.

Pada Rabu pagi, pukul 07.00 WIB, proses evakuasi kembali dilakukan. Tim mengalami kesulitan karena medan jurang yang terjal dan minimnya titik jangkar (anchor) untuk sistem tali evakuasi.

Baca Juga: Berkat Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp266 Miliar

Setelah berjibaku selama berjam-jam, tim berhasil mencapai lokasi korban dan melakukan proses pengangkutan. Jenazah korban akhirnya berhasil dibawa turun ke basecamp pada pukul 14.00 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X