Tuk Gono Hot Springs Santuni Anak Yatim di Hari Asyuro

GRAHAMEDIA.ID - Tuk Gono Hot Springs Resort berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim dalam rangka 10 Muharam 1447 Hijriyah atau sering disebut Hari Asyuro.

Manajemen tempat wisata air panas alami ini menggelar kegiatan santunan dan memberikan promosi khusus bagi anak yatim di Desa Poncoruso, Bawen, Kabupaten Semarang,

Manajer Operasional Tuk Gono, Budi Santoso, mengatakan santunan yang diberikan berupa uang tunai serta pemberian tiket masuk gratis bagi anak yatim Poncoruso selama dua minggu di bulan Muharram.

“Sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan, kami ingin berbagi kebahagiaan di momentum istimewa ini. Semoga CSR ini bermanfaat,” ujar Budi, didampingi tokoh masyarakat setempat, Yoto dan Musbah, Minggu, 5 Juli 2025.

Baca Juga: Pergunu Kabupaten Semarang: Guru NU Harus Adaptif Hadapi Koding, AI, dan Era Digital

Kegiatan sosial tersebut, menurut Budi, sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang mendorong umat untuk memuliakan dan menyantuni anak yatim, terlebih di bulan Muharram.

“Kami berupaya agar Tuk Gono tidak hanya menjadi destinasi wisata, tapi juga membawa manfaat sosial bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Tuk Gono, yang berjarak sekitar lima menit dari Alun-Alun Bandungan, kini menjadi salah satu primadona wisata di Kawasan Bandungan.

Selain kolam air panas alami yang menjadi andalan, pengelola terus berbenah menambah beragam fasilitas.

“Kami sudah menambah arena panahan, pancing mania, dan minizoo. Ke depan, kami rencanakan danau buatan lengkap dengan area camping ground dan penginapan,” tutur Budi.

Baca Juga: Marak Masalah Koperasi, DEKOPINWIL Jateng Buka Posko Pengaduan

Kepala Desa Poncoruso, Haryoko, mengapresiasi pengembangan kepariwisataan yang dinilai mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Wisata ini membawa multiplier effect. Kami bersyukur CSR dari Tuk Gono bisa menyentuh masyarakat, terutama anak-anak yatim,” ujar Haryoko.

Mengusung suasana ala onsen Jepang, Tuk Gono menawarkan pengalaman berendam di sumber air panas alami bekas gunung purba Kendalisodo, sambil menikmati pemandangan sawah dan kebun yang menghijau.