GRAHAMEDIA.ID - Mars Syubbanul Wathon atau yang lebih dikenal dengan Yaa Lal Wathon merupakan karya dari KH Abdul Wahab Chasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
KH Abdul Wahab Chasbullah menciptakan lagu ini diciptakan tahun 1916, sepuluh tahun sebelum kelahiran NU, atau 29 tahun sebelum Indonesia Merdeka.
Syubbanul Wathan artinya pemuda cinta tanah air.
Mars Syubbanul Wathan atau Yaa Lal wathan kerap dinyanyikan di berbagai acara-acara besar Nahdlatul Ulama, dari tingkat Ranting sampai Nasional.
Pada peringatan Hari Santri 22 Oktober 2023, dipastikan lagu ini akan menggema di mana-mana.
Lagu itu sendiri diciptakan ketika KH Wahab Chasbullah mendirikan perguruan Nahdlatul Wathan.
Nahdlatul Wathan merupakan perguruan yang dijadikan markas penggemblengan para pemuda.
Baca Juga: Gedung Hoofdbestuur, Markas Ulama dan Santri se-Jawa Madura Rumuskan Resolusi Jihad Lawan Sekutu
Mereka dididik menjadi pemuda yang berilmu dan cinta tanah air (Choirul Anam, 2010: 29).
Waktu itu, setiap akan memulai kegiatan belajar, para murid harus menyanyikan lagu ini yang saat ini lebih dikenal khalayak dengan Yaa Lal Wathan.
Berikut Lirik Yalal Wathan berserta Teks Indonesia, seperti dikutip dari nubanyumas.com
يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن
Yaa Lal Wathan Yaa lal Wathan Yaa lal Wathan
حُبُّ الْوَطَن مِنَ الْإِيْمَان
Hubbul Wathan Minal Iman
وَلَا تَكُنْ مِنَ الْحِرْمَان
Wa Laa Takumminal Khirmaan
اِنْهَضُوْا أَهْلَ الْوَطَن
Inhadluu Ahlal Wathan
إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ
Indunesiya Biilaadii
أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا
Anta ‘Unwaanul Fakhoomaa
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا
Kullu Mayya’tiika Yaumaa
طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَ
Thomikhayyalqo Khimaama
Baca Juga: Kunjungi Gedung PBNU Pertama, Gus Yahya Amati Foto Panglima Hizbullah