GRAHAMEDIA.ID - Pemerintah Kota Semarang konsisten menambah Ruang Terbuka Hijau atau RTH berupa taman untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Saat ini, Kota Semarang telah memiliki sekitar 143 taman, dan harapannya adalah jumlah tersebut terus bertambah setiap tahunnya.
Terbaru, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meresmikan Taman dan Green House (Prof Hardi) di RT 04 RW 02, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.
“Hari ini saya meresmikan urban farming di wilayah kelurahan Gebangsari. Yang mungkin orang melihat ini adalah wilayah yang panas karena bagian dari pesisir," kata Hevearita sebagaimana dilansir dari laman semarangkota.go.id pada 13 Januari 2024.
Tujuan dari pembangunan taman tersebut adalah untuk menambah upaya kongkret kegiatan urban farming sekaligus memberikan ruang yang cukup bagi anak-anak untuk bermain.
Baca Juga: 9 Tahapan Membuat Roof Garden atau Taman Atap Agar Hasilnya Maksimal
Selain sebagai lahan urban farming dan tempat bermain anak, taman sebagai Ruang Terbuka Hijau juga dapat menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir di perkotaan serta mengurangi polusi udara.
“Pertama bisa menjaga daulat pangan di wilayah RT sini karena di sini ada urban farming. Baik yang ditanam kemudian ada peternakannya, ada playgroundnya dan dikelola oleh karang taruna bersama ibu-ibu,” lanjut perempuan yang akrab Mbak Ita.
Dirinya kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengelola serta merawat taman dan greenhouse tersebut.
Dengan demikian, keberadaannya dapat bermanfaat dalam waktu yang lama, tidak hanya sekedar sebagai kegiatan pembangunan seremonial belaka.
“Diharapkan ini tidak hanya saat peresmian saja tapi bisa berkelanjutan dan menjadi contoh di wilayah Kecamatan Genuk,” pungkas Mbak Ita. (***)