berita

Basarnas Semarang Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Bersih Melayani

Jumat, 28 Juni 2024 | 09:01 WIB
Inspektur Brigjen TNI I Nyoman Parwata, S.E., M.Si., M.Tr (Han) beserta tim Inspektorat Basarnas serta tim dari KemenpanRB mengadakan kunjungan ke Basarnas Semarang, Kamis, 27 Juni 2024 (basarnas)

GRAHAMEDIA.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang atau Basarnas Semarang tengah berupaya keras untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Inspektur Brigjen TNI I Nyoman Parwata, S.E., M.Si., M.Tr (Han) beserta tim Inspektorat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mengadakan kunjungan ke Basarnas Semarang.

Kunjungan yang berlangsung pada Kamis, 27 Juni 2024, ini bertujuan untuk memberikan asistensi kepada unit kerja dalam proses pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Baca Juga: Pemprov Jateng Gelontor Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar. Buat Apa Saja?

Basarnas Semarang diusulkan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk pembangunan Zona Integritas ini karena dianggap memiliki potensi besar untuk meraih predikat tersebut.

"Selain Pontianak, Pangkalpinang, dan Cilacap, Basarnas Semarang ditunjuk karena dinilai memiliki potensi besar untuk mensukseskan program pembangunan Zona Integritas," kata Inspektur Brigjen TNI I Nyoman Parwata.

Ia juga menambahkan bahwa Semarang memiliki banyak pencapaian yang telah diraih, dan berharap bahwa tahun ini Semarang bisa lolos mendapatkan predikat WBK.

"Semarang memiliki banyak pencapaian yang telah diraih, dan semoga di tahun ini Semarang bisa lolos mendapatkan predikat WBK," ungkapnya.

Baca Juga: Inspirasi Penerapan Pola Cat Dinding 3D untuk Kesan Visual yang Kece

Ia menekankan pentingnya menonjolkan kelebihan dan inovasi yang dimiliki oleh Kantor SAR Semarang dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang pencarian dan pertolongan.

Dalam proses pembangunan Zona Integritas, tim pokja mendapatkan asistensi dari tim MenpanRB untuk memaksimalkan kinerja dalam melayani masyarakat.

Budiono, S.E., selaku Kepala Kantor SAR Semarang, mengungkapkan bahwa tim pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Inovasi-inovasi tersebut antara lain pembentukan satuan SAR satwa anjing pelacak K9, Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3), dan aplikasi Lapor Basarnas Jateng.

Baca Juga: Bupati Tiwi Sambut Kepulangan 207 Jemaah Haji Kloter 16 di Donohudan

Halaman:

Tags

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB