GRAHAMEDIA.ID – Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 29 Agustus 2024
Acara ini berlangsung meriah dengan partisipasi siswa-siswi dari SD dan SMP setempat, sebagai bagian dari edukasi pentingnya infrastruktur air bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya pengelolaan air sebagai sumber kehidupan.
Bendungan Leuwikeris, yang mulai dibangun pada 2016 dengan biaya mencapai Rp3,5 triliun, merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Kementerian PUPR telah Bangun 12 Tower Rumah Susun Untuk Mahasiswa di universitas Muhammadiyah
Jokowi menekankan manfaat multifungsi dari bendungan ini, termasuk penyediaan air baku, irigasi, pengendalian banjir, dan potensi pembangkit listrik.
"Kita harapkan Bendungan Leuwikeris ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi para petani. Bendungan ini dapat mengairi 11.200 hektare lahan irigasi, yang sangat besar manfaatnya," ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga mengajak para pelajar yang hadir untuk meninjau langsung tubuh bendungan, sambil menjelaskan betapa pentingnya bendungan ini dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan lingkungan.
Kehadiran pelajar dalam peresmian ini bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi juga untuk belajar langsung tentang peran strategis bendungan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Begini Tips Cerdas Membuat Teras Rumah Minimalis
Bendungan Leuwikeris bukan hanya monumental dari segi biaya dan kapasitas, tetapi juga dari segi fungsinya yang menyeluruh.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, selain untuk irigasi, bendungan ini juga akan menyediakan air baku sebesar 845 liter per detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Ciamis.
Dengan kapasitas tampungan sebesar 81 juta meter kubik, bendungan ini juga akan mereduksi risiko banjir di sekitar 1.911 hektare lahan dan menyediakan potensi energi listrik sebesar 20 megawatt.
Selain peresmian Bendungan Leuwikeris, Presiden Jokowi juga meresmikan modernisasi dan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Manganti yang airnya bersumber dari bendungan tersebut.