GRAHAMEDIA.ID - Momentum puasa ramadan harus bisa dijadikan sarana untuk menguatkan jiwa dan karakter sakinah. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammdiyah (PDM) Blora M. Syaifuddin saat tarawih keliling di Masjid Baitul Mutaqin Desa Jegong Kec Jati, Jum'at (14/3) malam.
Tarawih keliling juga menjadi sarana silaturahmi agar semakin dekat dengan warga Muhammadiyah yang ada di ranting dan cabang. "Keberadaan ranting sangat penting dan sebagai ujung tombak dakwah Muhammadiyah," ujar Syaifuddin,
Tarawih keliling di Desa Jegong, bagian dari tarling di 16 Pimpinan Cabang (PC) yang ada. Pada 2025 ini, sudah semuanya terbentuk PCM, terakhir adalah PCM Bogorejo.
Baca Juga: SPMB 2025, Jika Pilih Jalur Domisili Pastikan Beberapa Dokumennya
Ranting Jegong Kecamatan Jati dipilih bukannya alasan, lantaran Blora-Doplang berjarak sekitar 40 km menyusuri hutan jati. Beruntung kondisi jalan sudah sangat baik. Namun untuk menuju lokasi di Desa Jegong dari Doplang yang berjarak hanya sekitar 5-6 km. Kondisi jalan mayoritas mengalami kerusakan yang parah.
Kendaraan harus melaju pelan dan hati-hati, akhirnya sampai di Masjid yang menjadi cagar budaya penyebaran Islam dan Muhammadiyah pertama kali di Kecamatan Jati. Begitu cerita Ketua PCM Jati.
Jalan menuju Jegong juga akses menuju Bangklean. Yang tahun ini akan segera dibangun oleh Pemkab Blora dan sudah dianggarkan Rp 10 miliar.Kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Jegong tentunya. Yang menginginkan akses jalannya baik.
Baca Juga: SPMB 2025, Pemerintah Daerah Bisa Salurkan Calon Murid Baru di Sekolah Swasta
"Saat mengikuti Tarling bersama Bupati Blora menyampaikan kalau Doplang-Bangklean akan dibangun dengan anggaran Rp 10 miliar, ini kabar baik bagi masyarakat jagong,"terangnya. ***
I