GRAHAMEDIA.ID - Tiga Pimpinan Ranting yang hadir dalam Rakerwil Lembaga Pengembangan Cabdang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah se-Jawa Tengah menyampaikan keunggulan masing-masing dalam mengembangkan potensi ranting.
Masing-masing dari Blora, Jepara dan Banyumas. Sharing itu diharapkan dapat memberikan semangat dan memicu ranting dan cabang lainnya agar bisa lebih baik lagi.
Sebab cabang dan ranting inilah yang akan menjadi ujung tombak dalam perkembangan Muhammadiyah selanjutnya.
“Saat ini di Jawa Tengah untuk cabang sudah terbentuk semuanya, tetapi ranting memang belum semuanya terbentuk, sudah sampai 65 persen, “ ujar Bendahara PWM Jateng Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si
Usai pembukaan Rakerwil LPCR Muhammadiyah se-Jateng yang dilaksankaan di Gedung Dahwah PDM Blora, Minggu (27/4/2025).
Untuk itu Sofyan Anif berharap agar Rakerwil dapat memacu dan lebih giat lagi dalam Upaya untuk terus mengembangkan ranting yang ada di tiap daerah. “Ranting ini menjadi ujung tombak dan menjadi akar rumput sehingga harus berkembang dan kuat,” pesannya.
Yang utama memang penguatan ranting, kedepan Muhammadiyah akan ditentukan bagaiamana ranting itu dapat berkembang sehingga menjadi kekuatan besar Muhammadiyah.
Sehingga nantinya struktur yang ada ranting sangat besar, baru cabang, daerah, wilayah hingga pusat.
Rakerwil kali ini mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat guna Mewujudkan Cabang dan Ranting Yang Unggul.
Hadir dalam acara itu Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto, Ketua LPCR PP Jamaludin Ahmad, Ketua LPCR Muhammadiyah Wilayah Prof Suwarno, Ketua MPM PWM Fatchur Rohman dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 Sunanto.***