GRAHAMEDIA.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Komang Gd Irawadi sangat perhatian dalam hal investasi agar bisa masuk di Kabupaten Blora.
Soal investasi tersebut sampaikan Sekda Blora dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Blora 2025-2029.
Di Ruang Pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Blora, Rabu (30/4/2025).
"Harus ramah investasi, melihat pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, apalagi kabupaten tetangga investasinya sudah jalan," ujar Komang Gd Irawadi.
Dibandingkan dengan Kabupaten lain yang bertetangga dengan Blora. Investasinya sudah jalan dan berkembang baik, seperti Rembang, Grobogan, Pati, Bojonegoro dan Ngawi
Investasi dan dunia usaha sudah berjalan, pabrik sudah berdiri dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Investasi yang ramah ini harus kita berikan, agar investasi bisa masuk di Blora," tegas Sekda.
Mengutip data dari Laporan Kegiatan Penanamann Modal (LKPM) nilai investasi Blora di tahun 2024 triwulan III mencapai Rp 300 miliar.
Investasi tersebut di dominasi oleh sektor industri baik kecil dan menenggah serta dari dalam negeri.
Investasi yang ramah memang harus di lakukan di Blora.
"Investasi ramah ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ramah masyarakat, birokrasi juga keamanan," pesannya. ***