GRAHAMEDIA.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp142.750.000 kepada 32 mustahik dalam kegiatan pentasyarufan catur wulan pertama tahun 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan di Aula Kantor Baznas Kabupaten Semarang, Rabu 30 April 2025 siang.
Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Khadziq Faisol, dalam laporannya menyampaikan bahwa dana tersebut dialokasikan ke dalam tiga program utama, yaitu Kabupaten Semarang Taqwa, Kabupaten Semarang Sehat, dan Kabupaten Semarang Peduli.
Untuk program Kabupaten Semarang Taqwa, disalurkan bantuan masing-masing sebesar Rp10 juta kepada 10 masjid guna mendukung fasilitas ibadah.
Baca Juga: Kota Magelang Kini Punya Transportasi Wisata Gratis untuk Pelajar. Catat Rutenya!
Selain itu, diberikan bantuan pelatihan nadzir kepada 2 orang mustahik, masing-masing senilai Rp1 juta.
Bantuan ini disebutkan sebagai tindak lanjut dari usulan Bupati Semarang dalam kegiatan Tarhim Ramadhan lalu.
Program Kabupaten Semarang Sehat menyasar 8 mustahik, dengan bentuk bantuan berupa biaya pengobatan di rumah sakit, alat bantu seperti kursi roda, serta santunan dhuafa. Nilai bantuannya berkisar antara Rp1.250.000 hingga Rp3 juta.
Sementara itu, program Kabupaten Semarang Peduli menyentuh 12 mustahik yang terdampak bencana dan musibah, termasuk korban kebakaran di Bringin dan Ambarawa, serta korban bencana puting beliung di Kecamatan Tengaran.
Bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp5 juta.
Baca Juga: Apresiasi “Tukang Sampah Naik Haji“, Baznas Kabupaten Semarang Beri Bingkisan ke Legiman
Faisol berharap bantuan ini membawa keberkahan dan mampu meringankan beban para penerima.
Ia juga menyampaikan target perolehan dana ZIS tahun 2025 yang ditetapkan Baznas Kabupaten Semarang sebesar Rp7,8 miliar, naik dari Rp5,5 miliar pada 2024.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai dengan dukungan masyarakat.
Artikel Terkait
Pemerintah Sediakan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Wartawan dan 2.000 Unit untuk Pengemudi Ojek Online
Gresik dan Transformasi Kawasan Kumuh: Dari Kumuh Jadi Destinasi Wisata
TPA Hampir Penuh, Purbalingga Gerak Cepat Atasi Sampah dengan “Keping Emas”
Tembok Tandon Air di Ponpes Gontor Ambrol Timpa Puluhan Santri, 4 Meninggal Dunia
Rakerwil LPCR PWM Jateng, Ranting Harus Diperkuat