GRAHAMEDIA.ID – Berbanding terbalik dengan kabupaten tetangga, Blora saat ini diibaratkan minim atau seret investor yang masuk.
Bukan berarti investasi di Blora tidak aman dan baik. Tetapi jika dibandingkan dengan Kabupaten Rembang, Grobogan, Bojonegoro dan Ngawi, investasi yang ada di Blora memang sangat kecil.
Padahal inevestasi inilah yang menjadi target utama masing-masing Kabupaten. Ada investasi yang masuk tentu akan mengeliatkan perekonomian yang ada di wilayah tersebut.
Tak salah jika saat ini banyak Kabupaten yang mulai berlomba-lomba menawarkan ramah investasi bagi pengusaha. Agar bisa menanamkan dananya untuk membangun pabrik atau industri.
Seretnya investasi yang masuk di Blora ini memang harus diperhatikan serius. Investasi memegang kunci untuk untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Investasi Ramah Sekda Blora Ingatkan Beberapa Hal
Untuk menarik investasi di Blora, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Blora Siswanto sangat berharap Blora menjadi ramah atau pro investasi. Tidak ada kata lain bahwa sejumlah Langkah harus dilakukan agar investor-investor ini bisa masuk ke Blora.
“Investasi ini memang menjadi tools bagi setiap pemerintah daerah, bagaimana mungkin investasi bisa masuk kalau iklim investasinya tidak ramah,” ujar Siswanto yang juga Wakil Ketua DPRD Blora ini.
Sebagai Ketua Kadin tentu sangat berkepentingan agar investasi di Blora ini bisa ramah dan banyak investasi yang masuk di Blora.
Salah satunya yang perlu dilakukan, membentuk Tim Percepatan Investasi. Tim ini harus beranggotakan dari berbagai unsur dan stakeholder industry yang ada. Seperti dari forkompinda, pelaku bisnis.
Baca Juga: 3 Perempuan Jabat Kepala Sekolah Muhammadiyah
Untuk membawa masuk investor itu memang tidak mudah. Setidaknya harus ada Langkah kongkret yang harus dilakukan.
Pemkab harus bisa membuat kebijakan yang mempermudah investasi, diterapkan dengan membuat perda sebagai paying hukumnya.