GRAHAMEDIA.ID - Sejumlah mitra pendidikan digandeng oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Hal itu dilakukan untuk mempercepat akselerasi program prioritas Kemendikdasmen.
Khususnya dalam implementasi program pembelajaran mendalam (PM) Kecerdasan Artifisial (KA) serta koding. Ada 45 ribu sekolah yang disiapkan untuk pelaksaaan implementasi teresebut
Nantinya Kerjasama diwujudkan dalam bentuk Kerjasama Program Prioritas Kemendidkdasmen antara lain penguatan karakter, revitalisasi UKS, revitalisasi satuan pendidikan, termasuk dalam implementasi peningkatan pembelajaran mendalam, Kecerdasan Artifisial dan koding.
Baca Juga: Menebar Mimpi Anak-Anak Sekolah Kawasan Hutan Jati
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto mengungkapkan kalau Ditjen PAUD Dasmen telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra pendidikan.
“Semua organisasi pendidikan yang sejalan dengan program prioritas Ditjen Paudasmen sudah diundang untuk melakukan penyelarasan,” ungkap Gogot.
Menurutnya Mitra yang telah diundang diberikan kesempatan untuk mengusulkan program Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sesuai dengan program prioritas Kemendikdasmen.
“Usulan tersebut akan ditindaklanjuti berbasis kesiapan mitra dan usulan yang sudah masuk," kata Gogot melalui siaran persnya pada Senin (18/8/2025).
Selanjutnya, Ditjen PAUD Dasmen akan melakukan rapat koordinasi guna memastikan semua mitra mendapatkan kesempatan yang sama, yang belum memperoleh undangan pada kegiatan bimtek pada bulan ini akan difasilitasi pada kegiatan bimbingan teknis berikutnya,” imbuh Gogot.
Baca Juga: Harapan Satu Satunya Untuk Sekolah Ditengah Keterbatasan
Undang Mitra Tahap II
Untuk mewujudkan hal itu, Pada Agustus 2025, Kemendikdasmen melalui Ditjen PAUD Dasmen juga berencana mengundang kembali 70 lembaga mitra kerja sama tahap II untuk menyusun tindak lanjut bimbingan teknis berbagai program prioritas Kemendikdasmen.
Adapun rencana kerja sama bimbingan teknis dengan mitra penyelenggara pendidikan lainnya akan segera dilaksanakan secara bertahap, termasuk tentunya sekolah negeri dengan berbagai skema pendanaan termasuk melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.
Sebagai wujud partisipasi semesta, pada bulan Juni 2025 lalu, Kemendikdasmen telah menggandeng berbagai mitra kerja sama.