- BJB Syariah sebanyak 2.566 unit,
- Bank Sumselbabel sebanyak 1.910 unit
- Bank Sumselbabel Syariah sebanyak 1.230 unit.
“Sepuluh bank penyalur tertinggi ini menyalurkan 95,63% dari total penyaluran. Sisanya 30 bank penyalur lainnya menyalurkan sebanyak 4,37%,” ujar Adi.
Baca Juga: BP Tapera Beri Akses Pekerja Mandiri Miliki Rumah. Dengan Cara Apa?
BP Tapera berharap ke depan semakin banyak bank penyalur yang konsen dalam menyalurkan dana FLPP.
Harapnnya, penyaluran itu tidak hanya fokus pada rumah tapak tetapi juga rumah susun.
Untuk tahun 2024 mendatang dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun 2024, pemerintah kembali mengalokasikan dana FLPP dari dana DIPA sebesar Rp13,72 triliun, pengembalian pokok atas dana yang sudah digulirkan sebesar Rp7,09 triliun, dan saldo awal dana FLPP per Januari 2024 sebesar Rp230,97 miliar sehingga total dana yang direncanakan disalurkan untuk tahun 2024 sebesar Rp21,04 triliun untuk 166.000 unit rumah.
Berdasarkan Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2024, diharapkan kontribusi program FLPP dalam rangka mengurangi backlog kepemilikan rumah bagi MBR yaitu sebesar 1,3%.
Baca Juga: 3 Produk Unggulan Membangun Rumah Idaman melalui Program Tapera
Kontribusi program FLPP sejak 2010 hingga 2024 terhadap backlog kepemilikan rumah MBR diperkirakan mencapai 7,5%. (***)
Artikel Terkait
BP Tapera Salurkan Pembiayaan 152.717 unit Rumah, Nilainya Capai Rp17,24 Triliun
BP Tapera Salurkan 166.883 unit Rumah, Nilainya Tembus Rp18,91 Triliun
BP Tapera Beri Akses Pekerja Mandiri Miliki Rumah. Dengan Cara Apa?
Tabungan Perumahan Senilai Rp1,8 Triliun Dikembalikan Oleh BP Tapera, Dibagikan Kepada 445.645 orang
Catat Persyaratan Serta Langkah-langkah dalam Pengajuan Pembiayaan Tapera
Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Capai 220.000 Unit
Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Sudah Capai 16 Ribu Untuk 2024