“Tentu ini akan sangat diharapkan keluarga kami, khususnya keluarga besar Adhiyaksa pejabat Kejati yang belum memiliki hunian," kata dia.
Bangunan ini nantinya akan dihuni oleh pejabat struktural dan para jaksa yang dari daerah yang untuk menghadiri sidang tindak pidana korupsi.
Karena selama ini dari daerah penanganan tindak pidana korupsi sidangnya di provinsi.
" Semoga dalam waktu secepatnya pembangunan bisa selesai, karena ini akan membantu para jaksa menjalani proses sidang,” ucapnya.
Baca Juga: DPRD dan Pemprov DKI Jakarta Sepakat Kembali Gratiskan Biaya Sewa Rumah Susun (Rusun)
Di sisi lain, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jateng BP2P Jawa III, Yogi Hendrasworo Santoso menambahkan, proyek ini adalah salah satu program prioritas dari KemenPUPR.
Dalam proses pembangunan, pihaknya sudah berkontrak dengan PT Deficy Sigar Pratama pada tanggal 19 Desember 2023.
“Rusun yang dibangun adalah rusun dengan tipe yang kita namakan Wisma Arunika tiga lantai, terdiri dari 44 unit hunian yang kurang lebih dapat menampung sekitar 176 orang," jelasnya.
Rusun ini dibangun pada lahan kurang lebih 3116 meter persegi. Untuk bangunan sendiri perlantai itu ukuran 61,25x14,9 meter, atau luasan total 2737 meter persegi.
Selain unit hunian, fasiltas-fasiltas juga akan dibangun seperti ruang serba guna, musala, toilet umum, dan pos penjagaan. Adapun sampai saat ini pekerjaan sudah dimulai dan dilakukan pancang 132 titik dari total 282 titik pancang.
“Perlunya dukungan dan mewujudkan hunian yang layak nyaman dan sehat tentu tidak bisa dari pemerintah pusat saja, tentu kami sangat membutuhkan peran dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait. Baik dalam hal pengawaasan, kemudian memfasilitasi proses adminitrasi seperti perizinan dan lain-lain,” imbuhnya. (***)
Artikel Terkait
Ingin Pindah di Ibu Kota? Ini Daftar Rumah Susun di Jakarta Yang bisa kamu Sewa
Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara Dirancang Dengan Tiga Konsep
Transformasi Kampung Susun Bahari Akuarium Jadi Alasan Advokat Perumahan Rakyat Optimistis Anies Bisa Atasi Backlog 12,7 Juta Rumah
Kementerian PUPR Serahkan BMN Senilai Lebih Rp15 Triliun, Mulai Dari Radar Cuaca, Jembatan Gantung, Rumah Susun Hingga Krematorium
DPRD dan Pemprov DKI Jakarta Sepakat Kembali Gratiskan Biaya Sewa Rumah Susun (Rusun)