Setelah menentukan fitur, pertimbangkan beberapa risiko yang bisa terjadi jika memiliki smart home.
Sistem ini bekerja dengan basis teknologi internet sehingga kamu harus waspada terhadap kemungkinan peretasan yang bisa mengancam keamanan rumah Anda.
Untuk perlindungan maksimal, pengecekan secara berkala perlu dilakukan untuk memastikan sistem pada smart home masih berjalan dengan baik.
Pertimbangan berikutnya berkaitan dengan budget instalasi dan biaya listrik yang perlu dikeluarkan. Pemasangan sistem smart home tentu memerlukan biaya yang terbilang tinggi.
Terkait biaya listrik, di satu sisi, sistem pada smart home bisa membantu kamu menghemat listrik dengan mematikan lampu dan alat elektronik dari jarak jauh ketika Anda tidak berada di rumah.
Namun di sisi lain, beberapa fitur pada smart home harus tersambung dengan listrik terus-menerus agar rumah bisa terus dipantau dari jarak jauh. Karena itu, pastikan daya listrik pada perangkat smart home telah mencukupi sebelum memasangnya di rumah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Desain Ruang Tamu Minimalis Kekinian, Nyaman dan Bagus
Tak hanya itu, ada pula risiko sistem cepat rusak bila tegangan listrik di smart home Anda tidak stabil.
Alat-alat yang terpasang di rumah smart home bisa terganggu jika sering mati secara tiba-tiba akibat tegangan listrik yang lemah atau tidak stabil.
Demikianlah, sekilias pengetahuan tentang smart home yang bisa kamu aplikasikan. (***)
Artikel Terkait
Membangun Rumah Tapi Anggaran Terbatas?. Jangan Khawatir! Mulai Pahami Konsep Rumah Tumbuh dan Manfaatnya
Konsep Sharing City Bikin Warga Kota Nyaman, Anies Sudah Terapkan di Jakarta
Menghadirkan Konsep Eco Living Di Rumah. Bikin Hidupmu Hemat dan Ramah Lingkungan
Desain Home Office yang Bakal Tren di 2024: Pusat Kerja dari Rumah Terbaik
Terang Langit, Konsep Menghemat Energi Dengan Pencahayaan Alami