5 Kombinasi Warna Yang Tidak Boleh Kamu Terapkan Dalam Dekorasi Rumah, Menurut Desainer Interior

3. Coklat + Abu-abu

Hanya karena keduanya netral, bukan berarti mereka selalu terlihat serasi satu sama lain. Carolyn Cerminara, pendiri dan desainer utama Cerminara Design, mengatakan warna coklat dan abu-abu bisa menjadi kusam jika tidak ditangani dengan benar.

“Menggabungkannya tanpa menambahkan semburat warna atau tekstur dapat membuat ruangan menjadi kusam,” jelasnya.

“Saya selalu merekomendasikan untuk menggabungkan beberapa tekstur atau warna aksen pelengkap untuk memberikan kehidupan dan kehangatan ke dalam ruangan.”

Bennett menambahkan bahwa kedua warna netral ini memiliki nada yang berbeda. “Abu-abu biasanya sejuk, sedangkan coklat hangat,” katanya. “Menggabungkan keduanya dapat menghasilkan tampilan yang kacau atau tidak terkoordinasi jika tidak dilakukan dengan hati-hati.”

4. Ungu + Kuning

Meskipun ungu dan kuning secara teknis saling melengkapi dalam roda warna, sering kali keduanya terlihat mencolok jika digabungkan.

“Secara pribadi, saya bukan penggemar warna ungu dan berusaha menghindarinya dengan cara apa pun,” kata Cerminara.

Namun, jika Anda menyukai kedua warna ini bersamaan, desainer menyarankan untuk melembutkan salah satu warna atau menggunakannya sebagai aksen, bukan sebagai corak dominan.

5. Merah Muda Cerah + Hijau Cerah

Meskipun hijau cerah dan merah muda cerah memiliki estetika Palm Beach, warna-warna ini mungkin terlalu berlebihan jika Anda tinggal di daerah yang tidak terlalu tropis.

“Kombinasi ini bisa terasa terlalu lucu dan dibuat-buat, seperti Anda masuk ke toko permen, dan ini bukan suasana yang diinginkan sebagian besar klien,” Cerminara berbagi.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mempertimbangkan untuk menggunakan warna ini dalam warna yang berbeda.

“Jika Anda menyukai ide perpaduan warna merah muda dan hijau, saya sarankan untuk memilih warna yang lebih canggih dan kalem seperti perona pipi dan warna zaitun,” tambahnya. “Warna-warna ini menghadirkan rasa tenang dan elegan, bukan kekacauan.” (***)