Senin, 22 Desember 2025

Muktamar Pemikiran NU Tak Bahas Politik, Tapi Fokus Diskusikan tentang Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 16:00 WIB
Anggota Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Muktamar Pemikiran NU 2023 Rumadi Ahmad (NU Online)
Anggota Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Muktamar Pemikiran NU 2023 Rumadi Ahmad (NU Online)

GRAHAMEDIA.ID - Anggota Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Muktamar Pemikiran NU 2023 Rumadi Ahmad menegaskan bahwa pembahasan utama dalam forum Muktamar Pemikiran NU tidak melibatkan politik atau ekonomi bisnis.

Tetapi akan fokus mendiskusikan pembahasan yang lebih luas, yaitu masyarakat.

"Di dalam muktamar ini, kita fokus berbicara mengenai masyarakat. Kita tidak bicara mengenai politik juga ekonomi bisnis, meskipun kita tahu perkembangan industri dan bisnis mempengaruhi masyarakat. Tapi, fokus kita adalah masyarakat," kata Rumadi, Kamis 30 November 2023.

Baca Juga: Lakpesdam PBNU Akan Gelar Muktamar Pemikiran NU, Bahas Masa Depan Masyarakat yang Ideal

Pembahasan mengenai masyarakat itu menjadi fokus utama dari Muktamar Pemikiran NU dari tema besar yang diangkat, yakni Imagining the Future Society (mengimajinasikan masyarakat di masa depan).

"Kita mengimajinasikan tentang masyarakat masa depan. Ini sengaja diambil sekarang ini, karena kami sadar betul suasana saat ini orang sedang berkontestasi pemilu, orang berkonsentrasi mencari dukungan ke sana-kemari dan hampir tidak ada gagasan besar yang dibicarakan di ruang-ruang kontestasi itu," katanya.

Ia menyatakan bahwa dalam konteks pemilu, banyak perhatian terpusat pada upaya mencari dukungan dan kurangnya diskusi tentang gagasan besar.

Baca Juga: R20 ISORA Makin Kukuhkan Eksistensi NU sebagai Poros Islam di Asia

Namun demikian, NU ingin menjauh dari jebakan politik kontestasi. Baca Juga Muktamar Pemikiran NU Tampung Gagasan Antargenerasi untuk Solusi Masyarakat Masa Depan

"Kami di Nahdlatul Ulama tidak ingin terjebak di dalam ruang kontestasi politik, tapi kami ingin membuat terobosan dengan memikirkan masyarakat masa depan yang dibayangkan terutama masyarakat masa depan untuk NU dan Indonesia," papar dia.

Rumadi menjelaskan, penting memahami bahwa perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh tiga kekuatan utama, yaitu ekonomi bisnis, negara, dan masyarakat itu sendiri.

Meskipun ada struktur negara yang membentuk masyarakat, sebaliknya struktur negara juga bisa dipengaruhi oleh dinamika internal masyarakat.

Baca Juga: Pendaftaran KPPS Pemilu 2024 Dibuka Mulai 11 Desember. Segini Honornya

Begitu juga dengan kekuatan ekonomi bisnis yang turut membentuk dan dipengaruhi oleh masyarakat dan struktur negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB

Terpopuler

X