Senin, 22 Desember 2025

Audiensi dengan Tenaga Ahli Kemenkominfo, Kabupaten Purbalingga Perkuat Komitmen Smart City

Photo Author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 15:37 WIB
Sekda Purbalingga Herni Sulasti memimpin audiensi dengan para Tenaga Ahli Kemenkominfo RI, Rabu 7 Agustus 2024, bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga dalam rangka persiapan smart city (ist)
Sekda Purbalingga Herni Sulasti memimpin audiensi dengan para Tenaga Ahli Kemenkominfo RI, Rabu 7 Agustus 2024, bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga dalam rangka persiapan smart city (ist)

GRAHAMEDIA.ID - Guna mewujudkan komitmen dalam tata Kelola Kota Cerdas (Smart City) di Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Kabupaten melaksanakan audiensi dengan para Tenaga Ahli Kemenkominfo RI, Rabu 7 Agustus 2024, bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pendampingan yang mana di tahun 2024 ini Kabupaten Purbalingga terpilih menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/Kota yang mendapatkan kesempatan pendampingan Smart City.

Sejauh ini Kabupaten Purbalingga telah menggelar 3 Bimbingan Teknis (Bimtek) dari 4 tahapan dan memiliki potensi yang sangat bagus dalam implementasi Smart City.

Baca Juga: Mewujudkan Smart City di Indonesia: Tantangan dan Peluang

Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Kemenkominfo RI, Hari Kusdaryanto.

"Smart City membuat layanan publik menjadi lebih satset-dasdes (cepat dan mudah)," ujarnya.

Ketika Pemerintah memberikan pelayanan, lanjutnya menjelaskan, sebaiknya harus mengupayakan terobosan-terobosan yang berkelanjutan.

Jadi, Smart City tak hanya berhenti pada digitasi dan digitalisasi saja, melainkan menjangkau transformasi digital.

"Transformasi digital mencakup mindset (pola pikir), perubahan budaya kerja (Culture set), serta perubahan proses bisnis. Jika selama ini kita mengurus persyaratan lalu beralih menjadi online, itu namanya digitasi," jelas Hari Kusdaryanto.

Baca Juga: Peran Smart City dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perkotaan

"Kalau transformasi digital jangan-jangan tidak butuh formulir, karena adanya integrasi dan berbagi pakai data, infrastruktur, ataupun aplikasi," sambungnya.

Ia berharap ketiga hal tersebut di Kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik sehingga layanan masyarakat menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Purbalingga Herni Sulasti mendukung penuh berjalannya Purbalingga menuju Smart City dan memberikan arahan agar komitmen tersebut dapat betul-betul terwujud.

"Kami mendukung adanya upaya Smart City dan tentu akan ada evaluasi. Kalau bicara masterplan maka harus direncanakan bersama pejabat di tingkat atas, maka selanjutnya saya setuju untuk diadakan High Level Meeting (HLM) untuk mendiskusikan Smart City Kabupaten Purbalingga," ujar Sekda.

Baca Juga: Smart City: Solusi Cerdas untuk Tantangan Urbanisasi di Indonesia

HLM tersebut, lanjut Sekda menjelaskan, bertujuan untuk menciptakan kesepahaman atau kesamaan persepsi soal Smart City.

Jadi para atasan dan pegawai di OPD pun siap untuk mengerjakan dan berkolaborasi bersama mewujudkan Smart City.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB

Terpopuler

X