GRAHAMEDIA.ID - Bangunan yang tidak dilapisi pelapis anti bocor memiliki berbagai kelemahan yang dapat membahayakan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki curah hujan tinggi khususnya pada masa peralihan.
Hal ini tentu menyebabkan berbagai penyesuaian yang harus dilakukan saat menghadapi cuaca ekstrem khususnya pada bangunan yang dapat mengalami kebocoran.
Bangunan yang tidak dilapisi anti bocor tentu memiliki berbagai kekurangan yang berbahaya bagi ketahanan bangunan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Rumah Sering bocor? Waterproofing Solusinya!
Untuk itu, kenali 5 resiko yang dapat terjadi apabila bangunan tidak dilapisi pelapis anti bocor:
1. Bangunan berjamur dan berlumut
Bangunan yang tidak dilapisi anti bocor tentu membuat air dapat masuk ke dalam dinding maupun lantai saat cuaca ekstrem.
Air yang masuk ke dalam bangunan dapat membuat dinding maupun lantai menjadi lembab.
Ini membuat dinding maupun lantai menjadi berjamur dan berlumut yang berbahaya bagi kesehatan maupun ketahanan bangunan.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Atap Bocor Jelang Musim Penghujan
2. Membahayakan struktur bangunan
Mudahnya air yang masuk ke dalam struktur bangunan dapat menyebabkan berbagai hal terjadi, baik keroposnya struktur maupun melemahnya kekuatan bangunan akibat tidak adanya perlindungan dari lapisan anti bocor.
Masuknya air ke dalam konstruksi dengan jangka waktu yang lama dapat menyebabkan struktur bangunan menjadi rapuh.
Artikel Terkait
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (6): Genteng Beton Durabilitas Tinggi dan Tahan Serangan Biologis
Meresahkan Sekeluarga, Begini Cara Mencegah dan Mengusir Tikus di Atap Rumah
Punya Atap Rumah Skylight, Ternyata Ini 5 Manfaatnya
Efektifkah Atap Dak Beton Digunakan di Indonesia? Ini Keunggulan dan Kelemahannya
Cara Ampuh Mengatasi Atap Bocor Jelang Musim Penghujan
5 Kelebihan Atap Polycarbonate Sebagai Pengganti Atap Kaca Yang Perlu Kamu Ketahui