Faktor ini dapat dihitung atau dipertimbangkan secara langsung dalam perhitungan total.
3. Hitung Luas Area Spandek yang Diperlukan (LAS)
Hitung luas area spandek yang diperlukan (LAS). Ini melibatkan perkalian luas area atap (LA) dengan faktor yang mempertimbangkan kemiringan atap dan tumpang tindih antar lembar spandek.
Faktor ini dapat bervariasi berdasarkan spesifikasi produk atau rekomendasi produsen.
4. Tentukan Jumlah Lembar Spandek (JLS)
Setelah kamu mendapatkan luas area spandek yang dibutuhkan, tentukan jumlah lembar spandek (JLS).
Bagilah luas area spandek dengan luas satu lembar spandek. Luas satu lembar biasanya dicantumkan dalam spesifikasi produk oleh produsen.
5. Tambahkan Cadangan
Opsionalnya, tambahkan cadangan atau kelebihan material. Ini adalah langkah perlindungan untuk mengantisipasi potensi kehilangan atau kesalahan selama instalasi. Total jumlah lembar (TJL) adalah hasil dari penambahan jumlah lembar spandek (JLS) dan cadangan.
Baca Juga: Saat Musim Hujan, Perhatikan Atap Banyak Yang Bocor
Tips Memilih Atap Spandek yang Tepat
Memilih atap spandek yang tepat adalah langkah penting dalam merencanakan dan menyelesaikan proyek konstruksi.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memilih atap spandek yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
1. Pahami Kebutuhan Proyek
Pahami kebutuhan proyek Anda dengan baik. Tentukan jenis bangunan, kondisi cuaca lokal, dan kemiringan atap.
Artikel Terkait
8 Manfaat Taman Atap atau Roof Garden; Salah Satunya Mendapatkan Air Bersih Ekstra
9 Tahapan Membuat Roof Garden atau Taman Atap Agar Hasilnya Maksimal
Inilah 5 Tips Membuat Roof Garden atau Taman Atap Agar Estetik dan Fungsional
5 Tanda Kita Harus Segera Ganti Atap Rumah
Saat Musim Hujan, Perhatikan Atap Banyak Yang Bocor
Mengenal Apa Itu Hilon Insulation? Sebagai Peredam Panas Atap Rumah